Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
Manajer permanen Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (Anne-Christine/AFP)

Bolatimes.com - Ada resiko yang harus dibayar Manchester United untuk mengontrak Ole Gunnar Solskjaer secara permanen. Setan Merah dikabarkan harus mengeluarkan uang dengan jumlah cukup besar untuk dibayar kepada klub asal Norwegia, Molde.

Ole Gunnar Solskjaer sudah resmi dikontrak Manchester United pada Kamis (28/3/2019) waktu setempat. Pelatih yang membawa Setan Merah kembali ke jalur kemenangan itu dikontrak selama tiga tahun ke depan hingga 2022.

Solskjaer dikontrak secara permanen oleh Manchester United setelah menjalani 19 pertandingan dengan hasil 14 kemenangan, 3 kalah, dan dua imbang sebagai pelatih sementara.

Baca Juga:
Pelatih Kalteng Putra Maklumi Kesalahan Thoriq Alkatiri

Selama tiga tahun di Old Trafford, pelaih berusia 46 tahun itu mendapat bayaran sebesar 7 juta euro atau sekitar 111 miliar per tahunnya.

Ole Gunnar Solskjaer saat diperkenalkan sebagai pelatih tetap Manchester United pada 28 Maret 2019 (Oli Scarff/AFP)

Namun, keputusan untuk mempermanenkan Ole Gunnar Solksjaer itu juga ada risiko yang harus dibayar oleh Manchester United kepada klub yang sebelumnya ditangani oleh Solskjaer, yakni Molde.

Menurut laporan ESPN, Manchester United dikabarkan harus mengeluarkan uang sebesar 500 ribu euro atau sekitar 7,9 miliar kepada Molde agar bisa mempermanenkan Solskjaer sebagai pelatih baru di Old Trafford.

Baca Juga:
Tak Kunjung Perpanjang Kontrak, 4 Klub Top Eropa Ini Berebut Ander Herrera

Seperti yang diketahui, sebelum Manchester United merekrut Solskjaer sebagai pelatih sementara. Pelatih asal Norwegia itu sebelumnya sudah terikat kontrak selama tiga tahun dengal Molde.

Akan tetapi, keputusan Manchester United untuk mempermanenkan Ole Gunnar Solksjaer sepertinya bukan keputusan yang salah. Jika melihat performa Setan Merah di bawah arahan Solskjaer, The Red Devils berkembang siginifikan dibandingkan saat masih ditukangi Jose Mourinho.

Solskjaer bahkan membuat Manchester United comeback di Liga Champions dengan mengalahkan Paris Saint-Germain dan lolos ke babak perempat final. Selain itu, ia juga membawa Setan Meraih mampu bersaing memperbutkan posisi empat besar klasemen Liga Primer saat ini.

Baca Juga:
Soal Gol 'Tangan Tuhan', Ini Kata Thoriq Alkatiri kepada Pelatih Persija

Load More