Bolatimes.com - Mantan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz mengungkapkan sesuatu yang menarik baru-baru ini. Ia mengatakan bahwa Thierry Henry dan Lionel Messi hampir berseragam Real Madrid di masa kepemimpinannya.
Thierry Henry memang pernah membela salah satu klub asal Spanyol, yakni Barcelona pada tahun 2007. Dan Blaugrana menjadi satu-satunya klub Spanyol yang pernah ia bela di sepanjang kariernya.
Berbeda dengan Lionel Messi, pemain asal Argentina itu telah masuk Barcelona sejak dari akademi pada tahun 2000. Perlahan-lahan saat itu Messi pun tembus ke dalam skuat senior dan memulai debut pada Juli 2005.
Namun, sepertinya tidak banyak yang tahu dalam perjalanan karier Henry dan Messi sebagai pesepak bola, kedua pemain ini ternyata hampir berseragam klub rival Barcelona, yakni Real Madrid.
Hal itu diungkap langsung oleh Lorenzo Sanz. Mantan Presiden Real Madrid mulai pada tahun 1995 ini mengungkapkan bahwa ia hampir membawa Henry dan Messi ke Santiago Bernabeu.
Pada saat itu Real Madrid ingin mendatangkan Henry yang masih membela AS Monaco. Kesepaktan kala itu pun telah disetujui Henry dengan menandatangani kontrak. Skan tetapi, ketika pria asal Prancis itu akan di bawa ke Madrid, tiba-tiba sang ayah mengatakan Henry tidak bisa pergi.
"Henry bermain di Monaco, kami meyakinkan dia untuk menandatangani dengan kami dan dia menandatangani kontrak. Ketika kami membawanya ke pesawat untuk datang ke Madrid, sang ayah tiba dan mengatakan dia tidak bisa pergi dan dia takut pada presiden Monaco," ungkap Lorenzo Sanz dikutip dari Marca.
"Aku bilang aku akan memperbaikinya, tetapi pada akhirnya dia bersikeras begitu banyak pada penolakannya sehingga operasi berakhir," sambungnya.
Begitu juga dengan Lionel Messi, Lorenzo Sanz mengatakan pemain yang kini menjadi pemain penting di Barcelona itu mempunyai pilihan untuk bergabung dengan Real Madrid saat dibawa ke Spanyol. Namun, orang yang membawa Messi pada saat itu pada akhrinya memilih Barcelona ketimbang Real Madrid.
"Perwakilan (Marco) Asensio, (Horacio Gaggioli) saat ini adalah orang yang membawa Messi ke Spanyol. Orang tuanya mengatakan kepadanya bahwa dia harus dibawa (di Spanyol), tetapi dia masih tidak tahu apakah akan membawanya ke Madrid atau Barcelona," terang Lorenzo Sanz.
"Mereka mengatakan kepadanya untuk membawanya ke mana saja, tetapi pada akhirnya dia pergi ke Barcelona," tutup Sanz.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez