Bolatimes.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, sudah melempar kode keras bahwa tak membutuhkan Gary Cahill dalam racikan timnya. Ia pun ikhlas andai bek 32 tahun itu pergi pada Januari 2019.
Gary Cahill kelingan tempat di Chelsea semenjak Maurizio Sarri datang ke Stamford Bridge. Ia kalah bersaing dengan para pemain bertahan lainnya seperti Antonio Ruediger, Andreas Christensen, dan David Luiz.
Cahill pun hampir kehilangan kepercayaan di lini pertahanan The Blues. Bisa dibayangkan, ia hanya bermain selama 21 menit hingga pekan ke-15 Liga Primer Inggris 2018/2019. Eks bek Timnas Inggris itu lebih banyak turun di Liga Europa dan Piala Liga Inggris dengan koleksi enam pertandingan.
Maurizio Sarri mengaku tak pernah memainkan Cahill karena faktor gaya bermain. Alhasil, andai eks pemain Aston Villa itu hijrah dalam waktu dekat, Sarri pun tak akan menghalang-halanginya dan justru mendukung.
''Saya sangat menghormatinya karena dia sudah memenangi segalanya bersama klub ini, tapi saya juga harus menjalankan tugas saya,'' kara Maurizio Sarri seperti dikutip Bolatimes.com dari ESPN FC.
''Setiap pertandingan saya harus memilih. Bagi saya, tidak mungkin menempatkannya di bangku cadangan. Mungkin dia yang terbaik (di antara bek-bek kami) di area penalti, tapi bek-bek kami mungkin memainkan 100 atau 110 operan dalam satu laga jadi saya butuh bek yang bermain dengan sangat teknis,'' lanjutnya.
''Ini bukan keputusan saya, terserah dia dan klub (apakah tetap bertahan atau tidak). Dia di tahun terakhir kontraknya, dia harus membuat keputusan untuk kontrak baru di sini atau klub lain,'' ujar Sarri.
''Untuk pemain berusia lebih dari 30 tahun, biasanya klub menawarkan perpanjangan kontrak satu tahun. Kalau dia dapat tawaran tiga tahun (di tempat lain) dia tentu bisa memilih. Ini tidak tergantung apakah saya sentimental atau tidak,'' tutup pelatih asal Italia itu.
Gary Cahill telah bergabung Chelsea sejak musim 2011/2012. Total sudah tujuh musim lebih ia mengabdikan diri untuk klub London Biru. Selama itu pula, Cahill telah mempersembahkan banyak trofi seperti dua trofi Liga Primer Inggris, satu piala Liga Europa dan satu Liga Champions.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Chelsea Siap Lepas 8 Pemain: Bintang Muda hingga Veteran di Ambang Pintu Keluar
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Nasib Miris Eks Klub Kevin Diks, Vitesse Arnhem yang Terancam Punah
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Habiskan Rp1 Triliun Buat Noni Madueke, Arteta Masih Mau Belanja Lagi?
-
Bikin Geleng-gelang! Baru Keluar RS, Maurizio Sarri Langsung Pimpin Latihan Lazio
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez