Bolatimes.com - Masa depan pelatih Real Madrid, Santiago Solari diprediksi tidak akan bertahan lama di Santiago Bernabeu. Pendapat tersebut diutarakan oleh John Toschack, yang merupakan mantan pelatih Los Blancos. Nasib yang sama juga diprediksi John kepada Gareth Bale.
Kondisi Real Madrid saat ini bisa dikatakan belum membaik meski telah ditangani oleh pelatih baru, yakni Santiago Solari. Kondisi buruk yang tengah dialami oleh Los Blancos berawal sejak kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
Keputusuan Real Madrid mendatangkan Julen Lopetegui untuk menggantikan Zidane ternyata tak berbuah manis. Los Blancos justru terpuruk di bawah asuhan pelatih asal Spanyol tersebut.
Setelah itu Lopetegui pun dipecat dan ditunjuk lah Solari sebagai pelatih sementara. Berbekal empat kali kemenangan beruntun, mantan pemain Real Madrid itu kemudian mendapat kontrak sebagai pelatih tetap hingga 2021.
Kini, perjalanan Santiago Solari sebagai pelatih Real Madrid semakin dihadapkan oleh laga-laga berat. Terbaru, Los Blancos baru saja menelan kekalahan telak 0-3 di laga Champions ketika menjamu CSKA Moscow di Santiago Bernabue.
John Toschack pun melihat bahwa masa depan di Santiago Solari di Real Madrid tidak akan bertahan lama. Kurangnya pengalaman melatih di tim utama menjadi alasannya. John mengatakan melatih Real Madrid segalanya akan menjadi lebih berat.
''Solari tidak punya pengalaman melatih sama sekali di level ini, dia datang dari tim Castilla (tim B Real Madrid). Tentunya ada keraguan di sana. Di Madrid, segalanya lebih berat ketimbang di klub lain seperti tekanan, sorotan, media, radio, segalanya,'' ujar John Toschack dikutip dari ESPN FC.
''Solari harus segera menaikkan posisi mereka di liga, dan ada kemungkinan dia bertahan jika mampu juara Liga Champions. Tapi saya pikir dia tidak akan melatih lagi di sana musim depan,'' lanjutnya.
Selain mengungkapkan pendapatnya tentang Santiago Solari, John Toschack juga mengatakan kemungkinan Gareth Bale bakal dijual oleh Real Madrid pada musim panas nanti. Hal itu tidak terlepas dari performa Bale yang tidak konsisten dan seringnya dibekap cedera.
''Ada sedikit pandangan negatif soal Gareth dan juga masa depannya di Madrid saat ini. Dia frustrasi karena waktu bermain yang kurang. Saya merasa bakal ada sedikit perubahan di akhir musim nanti,'' tutup pelatih Real Madrid era 1989-1990 itu.
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Xabi Alonso Butuh Maestro Baru: Bos Real Madrid Siapkan Jalan untuk Vitinha
-
Sengketa Parkir dan 2 Drama di Balik Renovasi Markas Real Madrid
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez