Galih Priatmojo
Pelatih Fulham, Claudio Ranieri. [BEN STANSALL / AFP]

Bolatimes.com - Kemenangan Fulham atas Southampton dalam lanjutan pekan ke-13 Liga Primer Inggris, Sabtu (24/11/2018) menjadi begitu spesial bagi Claudio Ranieri. Pelatih anyar Fulham itupun tak bisa menyembunyikan rasa leganya.

Ranieri membawa Fulham memenangi laga krusial di papan bawah melawan Southampton di Craven Cottage.

Fulham menang dramatis dengan skor tipis 3-2. Bomber Aleksandar Mitrovic hadir sebagai aktor kemenangan timnya usai mencetak brace.

Baca Juga:
Drogba: Cristiano Ronaldo Masih Layak Raih Ballon d'Or 2018

Ranieri mengaku partai ini begitu emosional dan penting baginya. Masih segar dalam ingatan memang, pelatih berjuluk The Tinkerman itu pernah secara ajaib membawa Leicester City juara Liga Inggris di musim 2015/2016.

Namun tak sampai setahun kemudian, Ranieri di luar dugaan justru dipecat Leicester akibat performa menukik tim di musim 2016/2017. 

''Bagi saya kembali ke Liga Inggris sesuatu yang emosional. Datang ke Fulham adalah sesuatu yang emosional. Emosi begitu mendominasi setelah kemenangan atas Southampton ini,'' ungkap Ranieri seperti dilansir Sky Sports.

Baca Juga:
3 Komentar 'Konyol' Edy Rahmayadi Selama Jadi Ketum PSSI

''Ini laga yang penting, dan semua orang senang. Namun, kemenangan ini baru langkah kecil, pekerjaan ini (membuat Fulham terhindar dari degradasi) tidak mudah,'' tambah pelatih berpaspor Italia itu.

Meski demikian, Ranieri mengaku senang dengan penampilan para pemainnya yang tak menyerah dan terus berjuang hingga laga usai.

''Kami ingin menang, memperlihatkan semangat bertanding yang sangat baik dan level energi kami begitu tinggi. Saya meminta para pemain untuk berjuang hingga akhir. Setelah gol pertama, saya ingin melihat reaksi mereka dan itu luar biasa,'' tuturnya Ranieri.

Baca Juga:
Eden Hazard: Ligue 1 Terlalu Mudah untuk PSG!

Pelatih veteran berusia 67 tahun itu juga tidak lupa memuji dan berterima kasih kepada para pendukung Fulham yang menyaksikan langsung di Craven Cottage.

''Saya juga sangat senang dengan para penggemar, mereka mendukung kami hingga akhir pertandingan,'' ujar Ranieri.

Kendati demikian, Ranieri mengakui timnya masih harus meningkatkan aspek pertahanan yang rapuh, termasuk ketika kebobolan gol pertama dari Southampton.

Baca Juga:
Jelang Hadapi Bhayangkara, 260 Tembakan Persebaya Melenceng

''Kami bermain baik, namun terlalu banyak memberikan kesempatan bagi lawan. Tentu saja saya ingin tak kebobolan dan meningkatkan pertahanan kami. Semua pemain harus memperhatikan posisi mereka, saya selalu menginginkan lebih,'' pungkasnya.

Fulham sendiri sempat ketinggalan lebih 0-1 lebih dulu, sebelum membalikkan keadaan menjadi 2-1 sebelum half-time.

Southampton lantas menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pasca jeda lewat gol kedua Stuart Armstrong. Namun, Mitrovic membuat brace di menit 63, yang menjadi gol kemenangan bagi Fulham di partai ini.

Meski berhasil meraih kemenangan, Fulham masih berada di dasar klasemen sementara Liga Inggris 2018/2019, dengan raihan delapan poin dari 13 pertandingan.

Meski demikian, Fulham hanya kalah selisih gol saja dari Southampton dan Cardiff City yang masing-masing menempati posisi 18 dan 19, serta hanya berjarak satu poin saja dari zona aman.

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Load More