Dinar Surya Oktarini | Irwan Febri Rialdi
Jose Mourinho di laga Chelsea vs Manchester United. (Byline/AFP).

Bolatimes.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, tak bisa menahan amarah atas ulah kurang terpuji dari seorang staf Chelsea yang bernama Marco Ianni pada pertandingan pekan kesembilan Liga Primer Inggris musim 2018/19. Meski demikian, arsitek asal Portugal tersebut mengaku telah memaafkannya.

Jose Mourinho mengamuk setelah Manchester United kebobolan oleh pemain Chelsea, Ross Barkley, pada masa injury time di Stamford Bridge, Minggu (21/10/2018) dini hari WIB. Gol tersebut membuat skor menjadi 2-2 dan sekaligus membubarkan kemenangan Setan Merah yang sudah di depan mata.

Namun, bukan aksi Ross Barkley yang membuat Mourinho marah, melainkan karena selebrasi tak respect dari Marco Ianni yang secara sengaja terkesan mengejek di depan Mourinho.

Baca Juga:
Hasil & Klasemen La Liga: Barca Menang, Real Madrid Kalah Lagi

Melihat aksi tersebut, mantan pelatih Real Madrid itupun langsung bangkit dari bangkunya dan mengejar Marco Ianni yang menuju lorong. Emosi Mourinho sudah tak terkontrol hingga sejumlah pihak keamanan berjibaku untuk menahan juru racik 55 tahun tersebut.

Aksi provokatif Marco Iaani di laga Chelsea vs Manchester United. (Dok. DNA India).

Kendati demikian, Mourinho mengungkapkan bahwa Ianni sudah datang untuk meminta maaf kepada dirinya. Mourinho pun menerima permintaan maaf dari asisten pelatih asal Italia tersebut.

''Saya tidak terganggu dengan apa pun. Apa yang terjadi adalah dengan asisten Sarri, dan Sarri adalah orang pertama yang datang kepada saya untuk mengatakan dia akan menyelesaikan masalah itu secara internal dengan saya. Setelah itu asistennya mendatangi saya di kantor Sarri dan meminta maaf kepada saya,'' kata Jose Mourinho kepada Sky Sports.

Baca Juga:
Hasil & Klasemen Liga Inggris: Chelsea Imbang, Man City Pesta Gol

''Saya langsung mengatakan jika Anda benar-benar merasa seperti itu, dan Anda ingin meminta maaf, tentu saja saya menerima permintaan maaf dan melupakannya karena saya membuat banyak kesalahan dalam karir saya. Jadi saya tidak akan membunuh Anda karena satu itu. Lupakan saja, semua sudah berakhir, dia meminta maaf dan ini sudah berakhir,'' tuturnya menambahkan.

Di sisi lain, manajer Chelsea, Maurizio Sarri mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh stafnya tersebut memanglah salah. Ia juga mengatakan sudah menegur Ianni secara langsung.

''Saya tidak melihat apa yang terjadi, tapi saya sudah bicara ke Jose Mourinho. Saya paham kami ada di posisi yang salah dalam situasi ini. Saya sudah berbicara dengan seorang anggota staf saya dan sudah menangani persoalan ini langsung,'' ujar Sarri kepada BBC.

Baca Juga:
Hasil & Klasemen Serie A: AS Roma Tumbang, Juventus Tersandung

Pertandingan antara Chelsea versus Manchester United pun berkesudahan 2-2 dengan dramatis. The Blues sempat unggul lebih dulu lewat tandukan Antonio Ruediger sebelum akhirnya dibalas dua gol oleh Anthony Martial. Namun, kemenangan di depan mata Setan Merah sirna usai Barkley mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-95.

Hasil tersebut membuat Chelsea kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 21 poin. Sementara Manchester United tertahan di peringkat sembilan dengan raihan 14 poin.

Baca Juga:
Pelatih Barcelona Angkat Bicara soal Rumor Kembalinya Neymar

Load More