Dinar Surya Oktarini | Irwan Febri Rialdi
Mooud Bonyadifard saat memimpin laga Arema vs Persib Bandung. (Dok Simamaung).

Bolatimes.com - Piala Asia U-19 2018 telah bergulir mulai 14 Oktober hingga 4 November 2018. Pada perhelatan kali ini, tak hanya Timnas Indonesia U-19 yang tampil, tetapi juga mantan wasit Liga 1 2017, Mooud Bonyadifard.

Pada pertandingan perdana grup Piala Asia U-19 2018, Mooud Bonyadifard diketahui telah memimpin pertandingan di Grup A yang mempertemukan Indonesia melawan Taiwan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (18/10/2018). Laga itu berkesudahan 3-1 untuk kemenangan skuat Garuda Muda berkat sumbangan gol dari Egy Maulana Vikri dan brace Witan Sualeman, sementara satu gol balasan Taiwan lahir dari Wang Chung-yu.

Ya, Mooud Bonyadifard bukanlah wasit asal Indonesia. Namun, ia didatangkan jauh-jauh dari Iran oleh PSSI (Persatusan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk membantu memimpin pertandingan putaran kedua Liga 1 musim 2017.

Baca Juga:
Hasil & Klasemen La Liga: Barca Menang, Real Madrid Kalah Lagi

Selama di Indonesia, Mooud Bonyadifard memimpin laga-laga penting seperti Persib Bandung vs, Bhayangkara FC vs Sriwijaya FC, dan Arema vs Persib Bandung. Hanya saja, adanya insiden saat memimpin laga Persija Jakarta kontra PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 15 Agustus 2017, membuat karier Mooud Bonyadifard tidak berlangsung panjang.

Semua bermula ketika Mooud Bonyadifard menganulir gol Wiljan Pluim pada menit ke-82. Pemain asal Belanda tersebut dinilai melalukan hand ball sebelum menceploskan bola ke gawang skuat Macan Kemayoran.

Sempat ada protes yang dilakukan oleh pelatih PSM, Robert Rene Alberts. Namun karena protesnya dianggap berlebihan, ia pun diusir dari lapangan oleh Mooud Bonyadifard. Pertandingan tetap berlanjut dan berkesudahan skor 2-2.

Baca Juga:
Hasil & Klasemen Liga Inggris: Chelsea Imbang, Man City Pesta Gol

Kejengkelan PSM tak selesai selepas pertandingan. Usai laga, pihak klub berjuluk Juku Eja itu pun mengajukan nota protes kepada PSSI. Karena terbukti bersalah, PSSI mengambil tindakan tegas untuk memulangkan wasit asal Iran tersebut ke negara asalnya dan tidak akan menggunakannya kembali.

Setelah kejadian tersebut, Mooud Bonyadifard sebenarnya masih memimpin pertandingan di Liga 1 pekan ke-21 antara Bhayangkara FC melawan Sriwijaya FC di Stadion Patriot yang berlangsung pada 20 Agustus 2018. Laga itu menjadi kepemimpinan terakhir dirinya di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia.

Mengingat Piala Asia U-19 2018 baru memasuki pekan matchday pertama dan masih banyak pertandingan ke depannya, bukan tak mungkin wasit 33 tahun itu akan kembali memimpin jalannya pertandingan di kompetisi akbar U-19 se-Asia tersebut.

Baca Juga:
Hasil & Klasemen Serie A: AS Roma Tumbang, Juventus Tersandung

Load More