Bolatimes.com - Kembalinya sang kapten, Hugo Lloris di bawah mistar gawang Tottenham Hotspur saat laga pekan kedua Liga Champions 2018 melawan Barcelona menodai tiga kemenangan beruntun di kompetisi domestik.
Hugo Lloris yang baru sembuh dari cedera pangkal paha harus memungut bola empat kali dari gawangnya setelah dijebol oleh Lionel Messi, Ivan Rakitic, dan Philippe Coutinho. Selain cedera, Hugo Lloris memang mengalami masalah di luar lapangan yang sedikit banyak mengganggu performanya di lapangan.
Sebelumnya, Lloris yang kedapatan mengemudi dalam pengaruh alkohol dihukum larangan mengemudi selama 20 bulan dan denda £ 50.000 sejak 24 Agustus 2018.
''Beberapa hal telah terjadi dalam kehidupan pribadi saya tetapi yang paling penting adalah tetap fokus pada pekerjaan Anda. Sayangnya saya cedera dan mencoba sebaik mungkin untuk kembali secepatnya dan sekuat mungkin,'' kata Hugo Lloris.
Kapten timnas Prancis yang baru saja memenangkan Piala Dunia 2018 itu mengatakan dirinya masih belum menemukan kembali sentuhan bermainnya, sehingga masih perlu waktu untuk mengembalikan performa terbaiknya.
''Tidak mudah untuk kembali dalam jenis permainan ini tanpa bermain sebelumnya, tetapi saya mencoba yang terbaik dan yang paling penting bagi saya adalah kembali dan kemudian membangun kepercayaan diri, kembali pada level saya. Yang paling penting adalah kembali ke kompetisi dan kemudian ulangi dan ulangi permainan menjadi 100 persen,'' jelas Lloris.
Hugo Lloris membuat beberapa kesalahan fatal pada pertandingan melawan Barcelona, seperti pada gol pertama yang dicetak Philippe Coutinho pada menit kedua. Ia memberanikan diri keluar dari kotak penalti dan berujung gol pertama bagi Blaugrana.
Lloris mengaku tetap bangga dengan kekalahan tersebut, Tottenham hampir menyamakan kedudukan ketika mereka bangkit merubah skor menjadi 2-3, namun Lionel Messi mencetak gol keempat yang menutup pertandingan tersebut dengan kemenangan Barcelona 2-4.
''Ini adalah perasaan yang baik untuk kembali dengan tim lagi. Jelas, saya mengharapkan pertandingan yang lebih baik tetapi Barcelona ada di depan kami dan kami bisa merasa mereka selangkah di atas kami, tetapi kami bisa bangga dengan penampilan karena kami melakukan yang terbaik , terutama di babak kedua, kami meningkatkan level kami dan kami hampir kembali ke 3-3 dan akhirnya kami kalah 4-2 tetapi yang paling penting adalah mentalitas yang kami letakkan, terutama di babak kedua,'' tutup Lloris.
Kekalahan itu merupakan kekalahan kedua Tottenham di Liga Champions yang semakin memberatkan persaingan memperebutkan dua tiket menuju 16 besar Liga Champions.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez