Bolatimes.com - Manchester United baru saja melakoni comeback di pekan keempat Liga Primer Inggris setelah dua kali menelan kekalahan memalukan. Bertandang ke markas Burnley, skuat Setan Merah mampu memetik hasil sempurna setelah menang 0-2 atas tuan rumah. Meski tak turut mencetak gol, nama Luke Shaw malam itu jadi perbincangan para fan Manchester United.
Bersama Fellaini, Luke Shaw dianggap sebagai pemain yang berperan krusial hingga akhirnya mengantarkan Lukaku dkk memetik kemenangan sekaligus clean sheet perdana di Liga Primer Inggris musim ini. Namun siapa sangka, sebelum tampil gemilang, Shaw sempat mengalami kisah pilu hingga membuatnya hampir putus asa soal karirnya.
Bek kiri Manchester United itu merujuk soal cedera parah yang dialami pada tahun 2015. Saat itu, kaki kanan Shaw hampir diamputasi karena mengalami cedera patah saat melawan PSV Eindhoven.
Tekel keras dari pemain PSV Hector Moreno membuat Shaw mendapatkan patah ganda di kakinya. Ia pun harus ditandu meninggalkan stadion Philips dengan mendapatkan bantuan oksigen.
Cedera tersebut membuatnya harus absen di sisa musim 2015-16. Namun kini Shaw telah kembali bermain dengan lebih baik setelah sempat hampir kehilangan kakinya karena cedera saat itu.
''Saya hampir kehilangan kaki saya, saya benar-benar hampir kehilangan kaki saya dan saya tidak pernah tahu itu sampai enam bulan setelah ketika dokter mengatakan kepada saya,'' ungkap Luke Shaw seperti dilansir dari The Guardian.
''Saat itu, mereka berpikir menerbangkan saya kembali ke Inggris dan jika saya akan terbang kembali, saya mungkin kehilangan kaki saya karena pembekuan darah dan masalah di kaki,'' tambah Shaw.
''Saya tidak ingin membicarakannya terlalu banyak - dua bekas luka di sisi kakiku di mana mereka harus memotongnya terbuka dan menariknya keluar karena betapa parahnya itu,'' kenangnya.
Bek berusia 23 tahun ini telah bekerja keras untuk memperbaiki performanya setelah cedera itu. Di musim ini dia menjadi bek andalan manajer MU Jose Mourinho.
Luke Shaw juga kembali masuk dalam skuat Inggris dan bersiap menghadapi Swiss di pertandingan UEFA Nations League, Selasa (11/9/2018).
''Saya ingin bermain sepakbola, saya ingin bermain di pertandingan terbesar yang mungkin, memenangkan piala - itulah motivasi saya, dan seperti saya katakan saya ingin dikenal sebagai salah satu bek sayap terbaik di dunia,'' tukas Luke Shaw.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez