Bolatimes.com - AS Roma harus lapang dada dengan hasil imbang 3-3 saat menjamu Atalanta di Stadion Olimpico, pada giornata kedua Serie AItalia, Selasa (28/8) dini hari WIB. Walaupun hasil tersebut sebenarnya disayangkan.
Bagaimana tidak, AS Roma berhasil memulai pertandingan dengan baik. Saat laga baru berjalan dua menit, mereka sudah unggul berkat sotekan Javier Pastore. Namun, AS Roma dipaka mengakhiri babak pertama dengan skor 3-1 untuk Alatanta.
Beruntung, pada babak kedua Il Giallorossi bisa bangkir pada babak kedua dan memaksa pertandingan berakhir dengan skor 3-3.
Melihat hasil tersebut, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco tak ingin banyak mengelak. Ia justru mengakui jika skuat La Dea memang tampil lebih superior dibanding anak asuhnya.
''Kami harus memberi kredit pada Atalanta, yang luar biasa secara fisik dibanding kami dan seluruh peserta Serie A lainnya,'' kata Di Francesco, seperti dikutip Football-Italia.
''Pada babak pertama Atalanta jauh lebih cair, sementara kami lamban dan banyak lakukan kesalahan. Kalau bisa, saya bahkan ingin mengganti tujuh sampai delapan saat jeda. Untungnya mereka bangkit di paruh kedua,'' tuturnya menambahkan.
Di Francesco sempat dibuat kesal pada detik-detik akhir pertandingan. Dirinya melihat anak asuhnya seperti kehilangan gairah bermain. Untungnya, Kostas Manolas berhasil menyelamatkan gol tuan rumah berkat golnya di menit ke-82.
''Saya kemudian kembali dibuat marah di sepuluh menit akhir laga. Kami seakan berhenti bermain, sementara Atalanta jadi memiliki peluang yang lebih banyak untuk memenangkan pertandingan,'' tutup pelatih 48 tahun tersebut.
Hasil imbang tentu bukan hal yang bagi AS Roma terlebih bermain di kandang. Satu poin membuat skuat Serigala Ibukota saat ini berada di posisi lima klasemen sementara Serie A musim 2018/2019 dengan koleksi empat poin. AS Roma berada di bawah Juventus yang berada di puncak klasemen, Napoli, SPAL, dan Atalanta.
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
-
Serie A Berjaya! 4 Bintang Masuk Nominasi Ballon dOr 2025: Scott McTominay Kandidat Kuat
-
Atalanta Tak Juga Lepas ke Inter, Ademola Lookman Main Keras
-
Ademola Lookman Membelot: Inter Milan di Persimpangan Transfer Rp870 Miliar
-
Panas! Ademola Lookman Mogok Latihan, Atalanta Siap Potong Gaji Rp34 Miliar
-
Ademola Lookman Berontak di Atalanta: Drama Transfer ke Inter Milan Memanas
-
Serie A Pangkas Gaji 25% Saat Degradasi: Nasib Jay Idzes di Venezia Terancam?
-
Rp787 M Ditolak! Inter Masih Kejar Lookman, Atalanta Ngotot di Rp955 M
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez