Bolatimes.com - Belum genap sepekan usai memenangkan trofi Liga Champions, Real Madrid justru ditinggal sang juru taktik. Zinedine Zidane secara mengejutkan memilih mundur dari kursi pelatih.
Kini, Real Madrid seperti kapal yang bersiap berlayar tanpa nahkhoda. Sudah sekitar seminggu semenjak kepergian Zizou, kursi pelatih El Real masih kosong.
Situasi ini tentu tidaklah menguntungkan. Jika tak terpecahkan, Real Madrid bakal mengalami kesulitan terutama untuk menentukan rencana strategis soal persiapan mengarungi musim selanjutnya.
Oleh karenanya, seperti dilansir dari AS, manajemen senior di Madrid tampaknya mulai mendorong agar petinggi Real Madrid bisa segera menemukan solusi memecahkan kekosongan kursi pelatih sebelum Piala Dunia dimulai.
Sebab jika tak dilakukan dengan segera, Madrid akan kehilangan buruannya. Apalagi Piala Dunia memiliki dunia sepakbola yang mencengkeram dan itu bisa menghilangkan kemilau dari presentasi pelatih baru.
Real Madrid sebenarnya sudah mengirimkan tim khusus yang secara diam-diam, tetapi intensif melakukan lobi dengan sejumlah pelatih termasuk dengan Pochettino. Tetapi Presiden Tottenham Hotspur, Daniel Levy tampaknya urung mau melepas Pochettino.
Kondisi ini tampaknya sedikit mempersulit langkah Real Madrid selanjutnya. Apalagi sebelumnya pelatih Chelsea Antonio Conte secara tegas juga menolak pinangan Real Madrid.
Di sisi lain Real Madrid sebenarnya masih memiliki Guti.
Jika merujuk pernyataan mantan pelatih Real Madrid Vicente Del Bosque beberapa waktu lalu di laman Goal, yang menyebut bahwa pelatih Los Blancos harus punya DNA Real Madrid, maka Guti telah memenuhi syarat itu.
Guti sendiri baru saja membatalkan pinangan sebagai pelatih di Real Murcia. Ia saat ini tercatat masih sebagai pelatih di tim junior Madrid.
Bos Real Murcia Victor Galvez mengindikasikan jika hengkangnya Zidane telah mengubah pikirannya untuk membatalkan melatih Real Murcia.
"Guti akan menjadi pelatih Real Madrid sehingga dia tidak akan melatih Murcia. Saya berharap Zidane tetap tinggal selama dua hari lagi sehingga kami bisa menyelesaikan kesepakatan untuk Guti," terangnya.
Akankah Guti yang akhirnya akan mengakhiri drama di Real Madrid dan menjadi suksesor Zidane? Patut untuk ditunggu.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Xabi Alonso Butuh Maestro Baru: Bos Real Madrid Siapkan Jalan untuk Vitinha
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez