Bolatimes.com - Sikap berkelas ditunjukkan oleh pemain naturalisasi, Greg Nwokolo, yang mencoba meredam emosi pendukung Arema FC usai tak kunjung meraih kemenangan di Liga 1 2022/2024.
Arema FC menjadi satu-satunya klub di Liga 1 2023/2024 ini yang belum pernah meraih kemenangan hingga memasuki pekan ke-7.
Dalam enam partai yang telah dimainkan sebelumnya, klub berjuluk Singo Edan ini hanya mampu meraih dua hasil imbang dan empat kekalahan.
Dari catatan tersebut, Arema FC pun saat ini harus puas terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi dua poin saja, terpaut enam poin dari zona aman atau peringkat ke-15 yang ditempati Persebaya Surabaya.
Karena catatan buruk tersebut dalam enam pekan awal Liga 1 2023/2024, Arema FC pun menjadi sasaran amuk para pendukungnya.
Para pendukungnya yang mayoritas tergabung dalam Aremania itu melancarkan aksi protes saat Arema FC dibantai Barito Putera di pekan ke-6 Liga 1 2023/2024, Sabtu (5/8).
Pasca laga yang berkesudahan dengan skor 0-4 untuk Barito Putera di Stadion I Wayan Dipta tersebut, pendukung Arema FC melancarkan aksi protes dari tribun dengan memarahi para pemain.
Tapi, amarah yang dilancarkan para pendukung Singo Edan ini coba segera diredam oleh penyerang Arema FC, Greg Nwokolo yang mendatangi para penonton di tribun.
Greg dengan tenang mencoba meredam emosi para pendukung Arema FC yang tengah memberikan caci makinya kepada para pemain.
Aksi Greg ini juga diikuti oleh penggawa Arema FC lainnya yakni Dedik Setiawan yang terlihat juga menghampiri para pendukungnya di tribun penonton.
Berkat aksinya itu, Greg pun mendapat sorotan karena dianggap mampu meredam emosi Aremania yang kesal dengan catatan yang didapat oleh Arema FC.
Aksi suporter mengecam penampilan dan catatan buruk timnya dari tribun sehingga membuat pemain turun tangan untuk meredam emosi pendukungnya bukanlah barang baru di kompetisi Liga 1.
Pada Liga 1 2019 lalu, Andritany Ardhiyasa dan Bambang Pamungkas pernah mencoba meredam emosi para Jakmania di tribun penonton imbas hasil buruk yang didapat Persija Jakarta.
Selain itu, aksi seperti ini juga biasa terjadi di Eropa, terutama pada musim lalu saat tifosi AC Milan mengecam penampilan para pemain usai tumbang dari Spezia.
Berita Terkait
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Persib Kehilangan Jupe Dua Pekan, Bojan Hodak Ungkap Situasinya
-
Manajemen Persib: Semoga Semua Pihak Bisa Memahami Situasi Ini
-
Bojan Hodak Konfirmasi Persib Kehilangan Satu Pemain Saat Jumpa Barito Putera
-
Bangganya Nick Kuipers Segera Cetak Sejarah di Persib
-
Bojan Hodak Absen, Staf Pelatih Ungkap Program Latihan Persib: Lebih Sulit dan Keras
-
Perasaannya Membaik, Ternyata Ini yang Dilakukan Stefano Beltrame Saat Persib Libur
-
Persib Belum Pikirkan Barito Putera, Staf Pelatih Ungkap Rencananya Saat Ini
-
Stefano Beltrame: Ini Adalah Istirahat Panjang
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk