Bolatimes.com - Liga Indonesia atau Liga 1 ternyata menghasilkan sederet para pemain berkualitas, bahkan setelah lulus mampu tampil di ajang yang lebih berkelas.
Meski Liga Indonesia bisa dikata mengalami kemunduran dalam satu dekade terakhir, bisa dibilang kalah dari Malaysia atau Thailand.
Namun bicara soal produk pemain berkualitas, Liga Indonesia tak kalah dari beberapa negara tersebut dan bahkan bisa lebih baik.
Berkat kualitas itu para pemain ini mampu melangkah lebih tinggi di kancah internasional setelah lulus dari Liga Indonesia.
Lantas siapa saja para pemain yang berhasil tampil di level internasional bergengsi? berikut ini para pemain tersebut.
Mantan pemain Persib Bandung dan Arema FC, bisa dibilang kariernya di Liga Indonesia tak terlalu mentereng dan ciamik.
Akan tetapi karier Bauman justru menanjak setelah pulang ke negara asalnya, Argentina dan bergabung Barcelona.
Ia sempat tampil di Copa Libertadores bersama Barcelona, salah satu ajang bergengsi di daratan Amerika Latin.
2. Matheus Pato
Performa gemilang di Liga 1 2022 bersama Borneo FC membawa Matheus Pato ke level yang lebih tinggi dari kompetisi sepak bola Tanah Air.
Pato sukses membuat klub asal Liga China, Shandong Taishan terkesima pada kualitasnya hingga merekrutnya di awal musim Liga 1 2023 lalu.
Klub ini bukan tim sembarangan, Shandong Taishan berlaga di level tertinggi sepak bola Asia, Liga Champions Asia.
3. Herve Guy
Namanya mungkin cukup asing di kancah sepak bola Indonesia, tapi tidak untuk para fan Bhayangkara FC.
Kariernya menanjak setelah meninggalkan Liga Indonesia dan bergabung FUS Rabat, tim ini berkompetisi di CAF Confederation Cup.
Mengawali kariernya di Liga Indonesia bersama Sriwijaya FC, Manu Dzhalilov menjelma sebagai bintang di Surabaya.
Saking mendapat hati para penggemar, pemain ini mendapat julukan Cak Jali hingga ia pergi sebagai seorang legenda.
Cak Jali kini bermain untuk klub Istiqlol yang berlaga di Liga Champions Asia.
5. Mahmoud Eid
Persebaya juga pernah memiliki striker tajam dari seorang Mahmoud Eid, namanya sempat digadang-gadang melanjutkan tren Cak Jali.
Meski pada akhirnya Mahmoud pergi dan bergabung Bangkok United, tim ini juga berlaga di Liga Champions Asia.
6. Omid Nazari
Omid Nazari pernah menjadi bagian vital permainan Persib Bandung, kualitasnya bahkan sepadan dengan seorang kapten.
Meski begitu Omid pergi meninggalkan Maung Bandung dan bergabung Terengganu di Liga Malaysia yang berlaga di Piala AFC.
7. Marwin Angeles
Namanya pernah menjadi andalan Persik Pekdiri, namun tak lama dan memilih hengkang ke klub Filipina, Kaya FC.
Namun siapa sangka Kaya FC ini tampil di Liga Champions Asia, kompetisi kasta tertinggi di Asia.
Berita Terkait
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk