Bolatimes.com - Budaya makan junk food di persepak bolaan Indonesia nampaknya belum benar-benar hilang. Baru-baru ini terkuak ada salah satu klub di Liga 1 yang menyediakan pizza kepada pemain usai menggelar latihan.
Saat usai latihan, jurnalis Bolatimes yang berdiri dalam jarak lima meter mendengar teriakan seorang manajer klub Liga 1 yang menyebut bahwa ada pizza di ruang ganti.
"Ada pizza," teriak seorang manajer klub saat pemain hendak menuju ruang ganti usai lain.
Baca Juga:
8 Pemain yang Cetak Gol Debut di Pekan Pertama BRI Liga 1, Ada Bintang Timor Leste
Padahal, pizza tidak disarankan untuk pesepak bola. Sebab makanan tersebut tergolong junk food yang tak baik untuk kesehatan dan keperluan nutrisi untuk pesepak bola.
Fakta ini seolah membuktikan pernyataan pemain asal Argentina yang pernah berkarier di Indonesia, Gustavo Chena. Menurut Chena yang pernah bermain untuk Persija Jakarta hingga PSMS Medan, makanan merupakan satu dari sekian faktor yang membedakan sepak bola Indonesia dengan sepak bola Argentina.
Chena mengungkap saat bermain di Liga Indonesia, ia kerap melihat pemain Indonesia makan gorengan ayam sebelum bertanding.
"Mereka makan ayam goreng sebelum pertandingan atau saat turun minum makan hamburger, cokelat hingga donat. Mereka mempertahankan kebiasaan ini sejak lama, mereka tidak ingin mengubahnya," ucap Chena seperti dikutip dari Infobae.
Bahkan Chena menceritakan bahwa ia sempat bertengkar dengan staf pelatih saat melihat di ruang ganti tersaji makanan seperti donat, sekotak pizza, dan makanan manis lainnya.
"Saya pernah bertengkar dengan staf pelatih karena di babak pertama, di meja ruang ganti bukan buah atau yogurt yang tersedia tapi sekotak pizza dan donat. Saya berkata, mereka gila jika makan donat sebelum bermain di babak kedua," ungkap eks pemain Boca Juniors itu.
Baca Juga:
Ahli Ungkap Rumput JIS Belum Standar FIFA, Bakal Diganti demi Piala Dunia U-17 2023
Pernyataan tersebut turut diamini oleh gelandang asal Finlandia, Petteri Pennanen, yang pernah melihat fenomena serupa saat berkarier di Liga Indonesia pada 2020.
Kala itu, dirinya terkejut dan memilih untuk tidak ikut memakan karena sadar bahwa itu bukan makanan yang tepat bagi pesepak bola.
"Dalam suatu perjalanan kami protes tentang makanan. Kemudian satu setengah jam sebelum pertandingan, pizza mendarat dan kami diminta memakannya. Tentu saja saya menolak," kata Pennanen yang mengungkapkannya sambil tertawa.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024