Bolatimes.com - Budaya makan junk food di persepak bolaan Indonesia nampaknya belum benar-benar hilang. Baru-baru ini terkuak ada salah satu klub di Liga 1 yang menyediakan pizza kepada pemain usai menggelar latihan.
Saat usai latihan, jurnalis Bolatimes yang berdiri dalam jarak lima meter mendengar teriakan seorang manajer klub Liga 1 yang menyebut bahwa ada pizza di ruang ganti.
"Ada pizza," teriak seorang manajer klub saat pemain hendak menuju ruang ganti usai lain.
Padahal, pizza tidak disarankan untuk pesepak bola. Sebab makanan tersebut tergolong junk food yang tak baik untuk kesehatan dan keperluan nutrisi untuk pesepak bola.
Fakta ini seolah membuktikan pernyataan pemain asal Argentina yang pernah berkarier di Indonesia, Gustavo Chena. Menurut Chena yang pernah bermain untuk Persija Jakarta hingga PSMS Medan, makanan merupakan satu dari sekian faktor yang membedakan sepak bola Indonesia dengan sepak bola Argentina.
Chena mengungkap saat bermain di Liga Indonesia, ia kerap melihat pemain Indonesia makan gorengan ayam sebelum bertanding.
"Mereka makan ayam goreng sebelum pertandingan atau saat turun minum makan hamburger, cokelat hingga donat. Mereka mempertahankan kebiasaan ini sejak lama, mereka tidak ingin mengubahnya," ucap Chena seperti dikutip dari Infobae.
Bahkan Chena menceritakan bahwa ia sempat bertengkar dengan staf pelatih saat melihat di ruang ganti tersaji makanan seperti donat, sekotak pizza, dan makanan manis lainnya.
"Saya pernah bertengkar dengan staf pelatih karena di babak pertama, di meja ruang ganti bukan buah atau yogurt yang tersedia tapi sekotak pizza dan donat. Saya berkata, mereka gila jika makan donat sebelum bermain di babak kedua," ungkap eks pemain Boca Juniors itu.
Pernyataan tersebut turut diamini oleh gelandang asal Finlandia, Petteri Pennanen, yang pernah melihat fenomena serupa saat berkarier di Liga Indonesia pada 2020.
Kala itu, dirinya terkejut dan memilih untuk tidak ikut memakan karena sadar bahwa itu bukan makanan yang tepat bagi pesepak bola.
"Dalam suatu perjalanan kami protes tentang makanan. Kemudian satu setengah jam sebelum pertandingan, pizza mendarat dan kami diminta memakannya. Tentu saja saya menolak," kata Pennanen yang mengungkapkannya sambil tertawa.
Berita Terkait
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk