Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Silverio da Silva, bek asing anyar milik Borneo FC yang diboyong langsung dari kasta kedua Liga Portugal atau Liga Sabseg.
Borneo FC terus memperkuat skuadnya untuk menyambut Liga 1 atau Liga Indonesia musim 2023-2024 yang dijadwalkan bergulir pada awal Juli 2023 mendatang.
Tim berjuluk Pesut Etam ini bahkan tak main-main dalam menyongsong musim baru, dengan melengkapi kuota pemain asingnya sebelum kompetisi dimulai.
Komposisi pemain asing tim asal Kalimantan ini lengkap seiring kedatangan Silverio Junio Goncalves da Silva atau akrab disapa Silverio da Silva.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini menjadi pemain asing terakhir yang didatangkan Borneo FC setelah Leo Lelis, Jelle Goselink, dan Win Naing Tun.
"Selamat bergabung untuk Silverio, kedatangannya kita inginkan mampu menambah kekuatan di lini belakang Borneo FC," ujar Presiden Klub, Nabil Husien, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (30/5).
Silverio da Silva sendiri diketahui datang ke Borneo FC dengan status bebas transfer, usai kontraknya berakhir bersama klub kasta kedua Liga Portugal, yakni Penafiel.
Lantas, siapakah sosok Silverio da Silva itu? Bagaimana sepak terjangnya sebelum melabuhkan kariernya ke Indonesia dengan bergabung Borneo FC?
Malang Melintang di Liga Portugal
Silverio da Silva lahir di Vila do Conde, Portugal pada 26 Desember 1995. Saat ini pemain yang akrab disapa Silverio itu berusia 27 tahun.
Lahir di Vila do Conde, Silverio menapaki kariernya di dunia sepak bola dengan bermain untuk tim kampung halamannya, yakni Rio Ave.
Usai menimba ilmu di akademi Rio Ave selama tujuh tahun, Silverio kemudian ia dipromosikan ke tim utama dengan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun pada 2014.
Sayangnya sejak dipromosikan ke tim utama, Silverio tak mendapat sekalipun kesempatan untuk bermain. Hal ini membuatnya sempat dipinjamkan ke Famalicao di kasta ketiga.
Di Famalicao, pemain berpostur 1,86 meter ini menjalani masa peminjaman selama dua tahun, sejak 2014 hingga 2016 dengan tampil sebanyak 30 kali dan sumbangan empat gol.
Usai kembali ke Rio Ave, Silverio lagi-lagi dipinjamkan. Kali ini ke tim kasta kedua Portugal, yakni Leixoes SC pada musim panas 2016.
Peminjaman ini berlangsung selama satu musim, di mana Silverio bermain sebanyak 28 kali. Setelah penampilan itu, ia pun kembali ke Rio Ave pada 2017.
Nahas usai kembali ke Rio Ave, Silverio tak mendapat kesempatan sama sekali. Hal ini membuatnya kembali dipinjamkan ke Varzim pada 2018 hingga 2019.
Peminjamannya pun kemudian berhenti sampai Varzim saja. Pada 2019, Silverio diboyong oleh Academica Coimbra usai kontraknya habis bersama Rio Ave.
Di Academica Coimbra, Silverio pun tampil sebanyak 50 kali dalam dua musim dengan torehan tiga gol dan satu assist. Namun penampilan itu tak membuat kontraknya diperpanjang.
Catatan itu membuatnya kemudian ditampung oleh Penafiel pada 2021 dengan status bebas transfer dan diikat kontrak dua tahun.
Bersama Penafiel, Silverio tampil sebanyak 37 kali di berbagai ajang dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist selama dua musim.
Kini kontraknya pun habis pada Juni 2023. Di usia yang baru 27 tahun, Silverio kemudian menerima pinangan Borneo FC dan akan melanjutkan kariernya di Indonesia.
Berita Terkait
-
Pecah Ban Diduga Jadi Penyebab Diogo Jota Tewas Akibat Kecelakaan Maut
-
Heboh! Cristiano Ronaldo Cat Kuku Kaki, Ternyata Fungsinya Tak Main-main
-
Cara Sopan Cristiano Ronaldo Tolak Penggemar yang Mau Ajak Selfie
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Marc Marquez Angkat Bicara soal Tabrakan dengan Bagnaia di MotoGP Portugal
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
5 Fakta Mengejutkan Sprint MotoGP Portugal 2024: Francesco Bagnaia Lagi Apes, Dasar Marc Marquez
-
Jadwal MotoGP Portugal 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bertekad Rebut Kemenangan Berturut-turut
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk