Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Dito Ariotedjo, calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru yang masih berusia muda sebagai pengganti Zainudin Amali.
Kursi Menpora yang sempat kosong pasca ditinggal Zainudin Amali yang menjadi Wakil Ketua Umum PSSI, kini dipastikan akan ditempati oleh sosok baru, yakni Dito Ariotedjo.
Pria yang baru berusia 32 tahun itu ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menpora baru, dari tiga nama yang diusulkan oleh Partai Golkar.
Menurut kabar yang beredar, Presiden Joko Widodo disebutkan akan melantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora baru pada hari ini, Senin (3/4) pukul 16.00 WIB.
Nantinya ia akan menggantikan Menko PMK, Muhadjir Effendy, yang sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menpora sepeninggal Zainudin Amali.
Terpilihnya Dito Ariotedjo cukup memberikan efek kejut. Pasalnya, ia masih berusia amat muda untuk menduduki jabatan strategis di pemerintahan Republik Indonesia.
Lantas, siapakah sosok Dito Ariotedjo itu? Bagaimana dengan sepak terjang yang dimilikinya hingga terpilih sebagai Menpora baru? Berikut profilnya.
Kenyang Asam Garam di Olahraga Tanah Air
Dito Ariotedjo adalah politikus muda Indonesia yang berasal dari Partai Golkar. Ia sendiri lahir di Jakarta pada 25 September 1990.
Meski kini menggeluti dunia politik, Dito Ariotedjo tumbuh dari keluarga pengusaha. Sang ayah, Arie Prabowo Ariotedjo, dulunya adalah Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam).
Tumbuh di keluarga pengusaha, Dito pun sempat bergelut di ranah itu dengan mencicipi bidang energi, pertahanan, coworking space hingga Start-up dalam sebuah perusahaan induk bernama Grupara Ventures.
Berangkat dari sana, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu kemudian bergelut di dunia olahraga Tanah Air, seperti sepak bola dan basket.
Berkolaborasi dengan Raffi Ahmad dan Rudy Salim, Dito pun membentuk dan membesarkan RANS Sport, di mana ia ditunjuk sebagai Chairman tim Liga 1, RANS Nusantara.
Jauh sebelum itu, Dito sempat terjun ke dunia olahraga dengan menjadi Ketua Kontingen Olimpiade Remaja di Buenos Aires, Argentina, pada Oktober 2018 silam.
Ia juga sempat menjadi Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) DKI Jakarta. Sehingga, sepak terjangnya di dunia olahraga Tanah Air terbilang mumpuni.
Selain bergelut di dunia olahraga, Dito juga bergelut di bidang politik, di mana ia sudah ditunjuk sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan kemudian masuk Partai Golkar pada 2016 lalu.
Kiprahnya di dunia politik Tanah Air membuat Dito pun mendapat jabatan sebagai tim ahli di Kemenko Bidang Perekonomian, di mana ia menjadi tim ahli termuda dari tujuh anggota yang ada.
Kiprahnya di dunia usaha, politik, dan olahraga ini membuatnya pun mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di usia yang baru 32 tahun.
Berita Terkait
-
Update Terbaru Proses Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes.
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Menpora Beri Bocoran Venue Piala Dunia U-17 2023 Hanya di Pulau Jawa
-
AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights
-
Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo Jadi Sorotan, Tiga Kali Lipat Lebih Besar dari Presiden Jokowi
-
Menpora Kirimkan 30 Nama Diaspora ke PSSI untuk Piala Dunia U-20 2023, Siapa Saja?
-
Kronologi ANOC World Beach Games 2023 Batal Digelar di Bali
-
Diisukan Terlibat Kasus Korupsi BTS Kominfo, Menpora Dito Ariotedjo: Saya Tidak Tahu Apa-apa
-
Presiden Jokowi Ingin Stadion JIS Direnovasi, Menpora Langsung Turun Tangan
-
Viral karena Dampingi Pemain Timnas Argentina, Ternyata Begini Jadi Player Escort seperti Cucu Presiden Jokowi Jan Ethes
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk