Husna Rahmayunita
Pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae Yong (kedua kanan) memberikan instruksi kepada tim asuhannya saat sesi latihan resmi jelang Piala Asia U-20 di Tashkent State Transport University, Uzbekistan, Selasa (28/2/2023). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp).

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-20 berpotensi kesulitan saat menghadapi Suriah U-20 di laga kedua Grup A Piala Asia U-20 2023, Sabtu (4/3/2023) mendatang.

Duel yang bakal berlangsung di Stadion Lokomotiv tersebut bakal menjadi ujian berikutnya skuad arahan Shin Tae-yong setelah di laga pertama kalah dari Irak degan skor 0-2.

Kemenangan wajib didapatkan oleh pasukan Shin Tae-yong jika ingin memperpanjang kans untuk lolos dari fase grup Piala Asia U-20 2023.

Akan tetapi, ambisi itu dipastikan tidak akan mudah karena beberapa faktor. Apa saja? Berikut ulasannya!

1. Rekor Pertemuan

Sejarah nyatanya tidak berpihak pada Indonesia ketika menghadapi Suriah. Jika ditotal, Indonesia dan Suriah telah bertemu sebanyak tujuh kali di semua level. Dari jumlah tersebut, Indonesia tercatat cuma menang sekali.

Kemenangan itu diraih pada pertemuan pertama dengan Suriah pada 13 Juli 1978 di ajang Turnamen Merdeka dengan skor tipis 1-2.

Sementara di pertemuan terakhir pada 2017 silam, Timnas Indonesia U-23 yang beruji coba dengan Suriah U-23 juga menelan kekalahan 2-3.

2. Mentalitas

Faktor mental sudah jadi sorotan sejak Timnas Indonesia U-20 menghadapi Irak di laga perdana Grup A. Fokus para pemain dan mentalnya terlihat menurun sejak gol pertama Irak lahir di pertengahan babak pertama.

Kekalahan pada laga pertama ini diyakini bisa merusak mental skuad Indonesia U-20. Karena itulah Shin Tae-yong akan berusaha membangkitkan semangat bermain pasukannya.

Shin punya pekerjaan rumah yang berat karena jarak dari laga ke laga pada Piala Asia U-20 2023 sangat dekat. Oleh karena itu, pengambilan keputusan pun harus sangat tepat dan bijak.

3. Adaptasi

Adaptasi para pemain dengan cuaca maupun lapangan di Uzbekistan nyatanya terlihat masih sangat sulit dengan menilik hasil di laga melawan Irak.

Hal ini sebetulnya sudah jadi perhatian Shin Tae-yong dan Muhammad Ferrari sebelum mulai bertanding di Piala Asia U-20 2023.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More