Bolatimes.com - Piala AFF U-16 2022 telah berakhir, Timnas Indonesia U-16 pun sukses menjadi juara. Keberhasilan itu membuat tim asuhan Bima Sakti mendapatkan kehormatan untuk mengikuti upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77 di Istana Negara, Rabu (17/8/2022).
Di sisi lain, penyelenggaraan Piala AFF di DIY, dengan Kabupaten Sleman dan Bantul sebagai host ditopang Kota Yogyakarta mendapat pujian dari 12 negara peserta. Dua stadion yakni Maguwoharjo dan Sultan Agung sukses menggelar pertandingan-pertandingan di babak penyisihan hingga final.
Hotel-hotel untuk lokasi menginap para pemain seperti Aveon, Jogja Plaza dan Sahid Jaya juga mendapat kredit positif dengan keramahan dan makanan bagus untuk para pemain dari negara Asean plus Australia. Kesan baik muncul dari penyelenggaraan yang sebenarnya bergeser dari kota awal di Bekasi-Jakarta menjadi DIY.
Selain Maguwoharjo dan Sultan Agung, ada tiga lapangan latihan yang menjadi pembicaraan para pelatih timnas negara lain yakni Yogyakarta Independen School (YIS), Universitas Islam Indonesia (UII) dan Lapangan Pakembinangun. Tiga lapangan latihan ini sukses menopang penyelenggaraan, mendapat pujian dari pelatih-pelatih negara lain dan membawa kesan baik untuk DIY sebagai kota penyelenggara.
Ketiga lapangan tersebut ternyata dibangun oleh orang yang sama yakni Supomo Haryadi, yang memiliki basic mengkreasi lapangan golf. Supomo mengaku sangat bangga ketika lapangan yang dibuatnya mendapat apresiasi dari pelatih-pelatih negara lain yang mengikuti AFF U-16 di DIY.
“Kami sangat bangga atas apresiasi dari beberapa pelatih yang merasakan latihan di tiga lapangan, YIS, UII dan Pakembinangun. Kami selama ini berusaha membuat lapangan yang berkualitas dan ternyata mendapatkan respon positif,” ungkap Supomo, Rabu (17/8/2022).
Dari tiga lapangan yang ada, YIS terlebih dahulu dibangun. Ada dua lapangan di YIS yakni atas dan bawah, keduanya digunakan tim-tim untuk berlatih di sela turnamen 31 Juli hingga 12 Agustus lalu.
Menyusul kemudian UII dan Pakembinangun yang baru saja rampung sebulan sebelum gelaran AFF dimulai. “Pakembinangun memang baru saja selesai, tapi kualitas rumputnya kami maksimalkan. Alhamdulillah mendapat respon baik juga. Saat ini Pakembinangun rutin digunakan oleh PSS untuk berlatih,” sambung Supomo.
Supomo yang kini sedang menggarap perbaikan lapangan di Stadion Gawalise Palu, menceritakan lapangan YIS dibangunnya pada 2016 silam. Dua tahun kemudian tepatnya pada 2018, lapangan di kompleks kampus UII menyusul dan saat ini praktis menjadi lapangan terbaik dari seluruh kampus yang ada di DIY, bahkan mengalahkan Stadion UNY dan lapangan kampus UMY.
“Yang paling akhir kami bangun yakni Lapangan Pakembinangun yang selesai pada 2022 ini, baru satu bulan sebelum AFF. Tiga lapangan itu menggunakan rumput Cynodon Dactylon tipe 419, saya kumpulkan yang sudah mutasi,” sambungnya.
Baca Juga
Supomo dan tim memiliki tempat pembibitan rumput sendiri di Harjobinangun Pakem. Perawatan lapangan dilakukan sesuai karakter rumput dengan peralatan sama dengan yang dipakai untuk memuliakan lapangan golf.
“Kami detail, ukuran ketinggian rumputpun harus diukur dan diperhatikan, tidak asal-asalan. Memang biayanya cukup mahal, tapi kami mencoba dan berharap lapangan bisa semaksimal mungkin sehingga pemain bola merasa nyaman,” lanjutnya lagi.
Supomo sebenarnya sudah cukup banyak membangun lapangan sepakbola di DIY. Selain tiga lapangan yang digunakan untuk latihan tim Piala AFF U-16, ada pula lapangan Ahmad Zaini Godean, Lapangan Realino Sanata Dharma dan Maguwoharjo Football Park.
“Kami punya harapan dan impian untuk bisa menjadikan industri dan wisata sepakbola di Jogja. Tim liga atau penghobi bisa melakukan aktivitas sepakbola dengan lapangan berkualitas di Jogja,” pungkas Supomo.
Berita Terkait
-
7 Klub yang Membuat Kejutan dengan Raih Gelar Juara di Akhir Musim
-
2 Suporter Jadi 'Tumbal' PSG Juara Liga Champions: 192 Jadi Korban
-
MotoGP 2024: Jorge Martin bakal Asapi Francesco Bagnaia demi Merebut Gelar Juara Dunia
-
Jorge Martin Makin Termotivasi Rebut Gelar Juara MotoGP 2024, Franco Morbidelli Sudah Tak Sabar
-
Qatar Sukses Pertahankan Gelar Juara Piala Asia usai 'Dibantu' Wasit Merebut Kemenangan atas Yordania
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
David da Silva Berharap Persib Bandung Bisa Jadi Juara Liga 1 2023/2024
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk