Bolatimes.com - Borneo FC menaklukkan Persebaya Surabaya di lanjutkan Liga 1 yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (19/8/2022) sore. Borneo menang 2-1.
Brace Matheus Pato, termasuk satu gol telat dari titik penalti, membawa Borneo FC menang dengan skor 2-1 atas Persebaya.
Kemenangan ini pun membawa Borneo FC naik ke puncak klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 12 poin dari lima laga.
Pesut Etam unggul dua angka dari tiga tim di bawahnya; Madura United, Persikabo 1973 dan PSM Makassar yang belum bermain di pekan kelima.
Sementara itu dengan kekalahan ini, Persebaya masih tertahan di papan tengah. Tim kesayangan Bonek itu baru mengoleksi 4 poin dari lima pertandingan, dan kini ada di posisi ke-13.
Di Stadion Segiri, Borneo FC yang tampil sebagai tuan rumah langsung memberikan tekanan. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan terus menggempur pertahanan Persebaya sejak dimulainya pertandingan.
Bajul Ijo nampak sulit keluar dari tekanan. Tim asuhan Aji Santoso hanya bisa menunggu mendapat momentum yang pas buat melakukan serangan dari skema counter attack.
Borneo FC yang menguasai permainan juga kesulitan mencetak gol di babak pertama ini. Pasalnya, tim kesayangan Bonek ini sangat kokoh dalam menjaga pertahanan.
Alhasil, sampai dengan turun minum skor 0-0 tidak mengalami perubahan.
Di babak kedua Borneo FC Samarinda semakin ganas. Tekanan tidak pernah dikendorkan oleh tim kebanggaan masyarakat Samarinda ini.
Upaya Pesut Etam pun berbuah manis pada menit ke-62. Kerja sama dengan Stefano Lilipaly berbuah gol yang dicetak oleh Matheus Antonio Souza alias Pato.
Tidak sampai lima menit Persebaya Surabaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Semua berawal dari counter attack cepat Bajul Ijo pada menit ke-66.
Aksi individu Silvio Junior tak bisa dihentikan bek Borneo FC. Hingga akhirnya tendangannya mendatarnya masuk ke sudut gawang meski sempat ditepis kiper.
Nampak kedua tim bermain lebih hati-hati di usai skor seri 1-1. Borneo FC lebih banyak melakukan operan-operan pendek menunggu Persebaya keluar dari area pertahanan.
Sementara Bajul Ijo nampak sulit mendapatkan bola. Tim besutan Aji Santoso dipaksa bermain di area pertahanannya sendiri.
Di penghujung pertandingan Borneo FC Samarinda mendapat hadiah penalti usai pemainnya dilanggar di kotak terlarang. Pato yang dipercaya sebagai algojo sukses mengubah skor menjadi 2-1.
Tidak ada lagi gol tercipta hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Brace Pato sukses bungkam Persebaya dengan skor 2-1.
Susunan Pemain:
Borneo FC Samarinda (4-3-3): Dwi Kuswanto; Leo Guntara, Diego Michiels, Javlon Guseynov, Muhammad Fajar Fathurrahman; Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, Kei Hirose (Ahmad Nur Hardianto 78'); Stefano Lilipaly, Matheus Souza dos Santos, Terens Puhiri.
Pelatih: Milomir Seslija
Persebaya Surabaya (4-2-3-1): Satria Tama; Koko Ari (Alralariq Aqsal Ballah 19'), Leonardo Silva Lelis, Rizky Ridho, Arief Catur Pamungkas; Michael Rumere (Marselino Ferdinan 46'), Muhammad Hidayat (Andre Oktaviansyah 71'); Mochammad Supriadi (Ahmad Nufiandani 46'), Muhammad Alwi Slamat, Sho Yamamoto; Silvio Pereira Junior.
Pelatih: Aji Santoso
Berita Terkait
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini