Bolatimes.com - Nasib naas dialami oleh penjaga gawang Borneo FC, Angga Saputro, seusai mengalami insiden benturan mengerikan dengan striker asing Barito Putera, Rafael Oliveira atau Rapinha.
Dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Sabtu (30/7/2022) itu, Angga Saputro sempat bertubrukan dengan Rafinha ketika saling berebut bola ketika laga memasuki menit ke-20.
Bola yang meluncur deras memang mampu ditendang Rafinha, tapi langsung dihalau oleh Angga Saputro. Sayangnya, Rafinha tak bisa mengalihkan kakinya dengan cepat seusai menendang bola tersebut.
Lutut kanan pemain asal Brasil ini justru mendarat tepat di wajah Angga. Karena insiden benturan keras ini, Angga sempat mengerang kesakitan sembari memegangi wajahnya.
Sontak, wasit langsung mengundang tim medis untuk memberikan penanganan pertama kepada mantan kiper Persebaya Surabaya tersebut.
Setelah itu, Angga langsung dibawa ke mobil ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Angga Saputro merupakan penjaga gawang kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, pada 30 November 1993. Kariernya di dunia sepak bola mulai mencuat sejak bergabung dengan tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur.
Dari sana, dia sempat bergabung dengan Persekap Pasuruan pada awal tahun 2014. Dari sana, kiprahnya dilirik oleh PS TNI dan direkrut pada 2015.
Pemain yang kini telah berusia 28 tahun itu juga sempat singgah ke Pulau Garam untuk memperkuat Madura United selama dua tahun (2016-2018).
Baca Juga
Lalu, ia kembali direkrut PS TNI yang sudah berganti nama menjadi Tira-Persikabo pada 2018. Pada awal 2020, Persebaya Surabaya sempat merekrutnya.
Namun, kisah kebersamaan Angga Saputro dengan Persebaya tak berlangsung lama. DIa pun lalu direkrut oleh Borneo FC pada awal musim 2021.
Pada musim lalu, Angga Saputro telah mencatatkan 12 penampilan untuk skuad Pesut Etam. Dia tercatat mampu melakukan tiga kali clean sheet dan 13 kali kebobolan.
Angga Saputro juga menjadi salah satu andalan Borneo FC, utamanya di sektor pertahanan, pada gelaran Piala Presiden 2022.
Sebab, dia mampu mengantarkan tim asal Samarinda itu melaju hingga partai final. Sepanjang turnamen, dia selalu menjadi pilihan utama tim pelatih.
Dari total delapan laga di Piala Presiden 2022, kiper berusia 28 tahun ini mampu menorehkan lima kali clean sheet dan hanya tiga kali kebobolan.
Insiden tubrukannya dengan Rafinha itu tentu saja harus membuat Angga menepi sementara waktu dari lapangan. Padahal, Angga sudah mendapat tempat utama di skuad Pesut Etam.
Yang jelas, Borneo FC memastikan bahwa kondisi Angga sudah baik-baik saja pascainsiden benturan tersebut. Dia sudah sadarkan diri seusai mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Namun, akibat insiden tersebut, Angga harus mendapatkan sejumlah jahitan. Beruntung hasil rontgen menunjukkan bahwa tak ada cedera fatal di kepalanya.
“Comeback stronger, Angga! Update Angga saat ini sudah dalam kondisi sadar. Dia mendapatkan tiga jahitan bagian dalam dan delapan jahitan bagian luar. Hasil rontgen kepala dalam kondisi aman,” tulis Borneo FC.
Berita Terkait
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk