Bolatimes.com - Pertandingan antara Indonesia All Star U-20 kontra Barcelona U-18 yang digelar, Rabu (13/4/2022) berakhir tanpa gol. Kedua tim sama kuat ketika berlaga di di Stadion Internasional Jakarta (JIS).
Atas hasil ini, Pelatih tim U-20 Indonesia All Star Ilham Romadhona mengapresiasi performa anak asuhnya, meski mengakui masih ada yang mesti diperbaiki.
"Saya berterima kasih kepada pemain. Mereka menyelesaikan tugas dengan baik. Pasti masih ada kekurangan, tetapi ini awal yang baik buat kami,” ujar Ilham dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut eks pelatih pendamping tim Garuda Select itu, baik timnya maupun Barcelona menampilkan permainan dengan tempo tinggi.
Diakuinya, Barcelona U-18 memiliki kualitas lebih baik dari Indonesia All Star, terus menyerang tetapi Andre Oktaviansyah dan kawan-kawan mampu bertahan dan mengorganisasi diri dengan baik.
“Kami bermain cukup rapi,” tutur Ilham.
Sementara gelandang Indonesia All Star Brylian Aldama menegaskan bahwa dia dan para pemain sejatinya tidak mementingkan hasil saat bersua Barcelona.
Brylian menyenbut yang utama dari semuanya adalah bagaimana belajar dan mencari pengalaman menghadapi salah satu tim muda terbaik di Eropa tersebut.
“Kami beruntung bisa terpilih melawan mereka. Kami harus mengambil pelajaran. Kita semua mengetahui kemampuan dan teknik mereka di atas kami," ungkapnya.
Hasil seri dengan skor kacamata membuat tim Indonesia All Star U-20 dan Barcelona U-18 berada satu tingkat di bawah pimpinan klasemen sementara IYC 2021, Atletico Madrid.
Berikutnya Indonesia All Star U-20 akan menghadapi Bali United U-18, dalam lanjutan IYC 2021, Jumat (15/4) mulai pukul 15.00 WIB, demikian dimuat Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Barcelona U-18 Juara IYC 2021, Indonesia All Star-20 Rebut Posisi Ketiga
-
Jadwal IYC 2021: Final Barcelona U-18 vs Atletico Madrid U-18, Indonesia All Star U-20 Incar Tempat Ketiga
-
Main di Jakarta International Stadium, Pelatih Barcelona U-18 Merasa Ada yang Kurang
-
Sempat Terkejut, Pelatih Barcelona U-18 Mengaku Main di Indonesia Rasanya Berbeda
-
Mengenal Fajar Fathur Rahman, Pemain Indonesia Pertama yang Jebol Gawang Atletico Madrid U-18
-
Gagal ke Final IYC 2021, Pemain Indonesia All Star U-20 Akui Kecolongan Lawan Atletico Madrid U-18
-
Momen Pemain Atletico Madrid U-18 Jadi Korban Offside Gaib Wasit Indonesia di IYC 2021
-
Hasil IYC 2021: Kalahkan Indonesia All Star, Atletico Madrid Lolos ke Final
-
Jadwal IYC 2021 Hari Ini: Indonesia All Star Tantang Atletico Madrid
-
Jelang Duel, Pelatih Atletico Madrid U-18 Sebut Indonesia All Star U-20 Tim Kuat
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk