Bolatimes.com - Melihat karier mentereng Bambang Bayu Saptaji, bintang futsal Indonesia pertama yang sempat mencicipi karier di luar negeri.
Nama Bambang Bayu Saptaji belakangan menjadi pembicaraan, menyusul keberhasilan Timnas Futsal Indonesia melaju ke babak final Piala AFF Futsal 2022.
Pemain yang biasa dipanggil BBS ini, tak masuk dalam daftar pemain Timnas Futsal Indonesia di Piala AFF Futsal 2022 yang berlangsung di Thailand tersebut.
Padahal, BBS sendiri hampir tak pernah absen dari skuat Timnas Futsal Indonesia sejak tahun 2012 silam hingga sebelum digelarnya Piala AFF Futsal 2022.
Maka tak heran banyak yang mempertanyakan keputusan tak dipanggilnya BBS, mengingat dirinya merupakan salah satu Flank terbaik di Indonesia saat ini.
Apalagi usai Timnas Futsal Indonesia takluk di final Piala AFF Futsal 2022, di mana tim Merah Putih takluk lewat drama adu penalti dari Thailand, kendati sempat unggul 2-0.
Kegagalan menjadi juara ini disebut-sebut membawa penyesalan bagi para penikmat Futsal Tanah Air yang menyayangkan tak diikutsertakannya BBS.
Diikutsertakannya BBS setidaknya bisa menambah daya gedor Indonesia dalam menyerang dan bertahan sepanjang Piala AFF Futsal 2022.
Terlebih, BBS punya pengalaman segudang di arena Futsal, salah satunya saat bermain bagi tim luar negeri.
Sukses di Indonesia dan Luar Negeri
Bambang Bayu Saptaji adalah pemain futsal kenamaan Indonesia yang lahir pada 8 September 1992 di Parung, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kariernya di dunia futsal, pemain berusia 29 tahun ini terbilang malang melintang di tim-tim Tanah Air.
Tercatat, BBS pernah bermain bagi Electric PLN, Tifosi Bashkara, Vamos Mataram, hingga kini membela tim asal Jakarta, Halus FC.
Bersama tim-tim Tanah Air itu, BBS mampu membawa timnya meraih hasil apik, seperti Electric PLN yang mampu dibawanya jadi Runner Up IFL 2011 dan peringkat ketiga IFL 2012.
Lalu bersama Tifosi Bashkara, BBS juga membawa timnya meraih peringkat ketiga pada gelaran IFL tahun 2013.
Beberapa tahun setelahnya, BBS berkarier bersama Vamos Mataram, di mana tim tersebut dibawanya menjadi Runner Up Indonesia Pro Futsal League pada 2016.
Performa itu membawanya ke Timnas Futsal Indonesia, yang nyatanya menjadi pembuka jalannya untuk berkarier di luar negeri.
Pada musim 2014-2015, BBS mampu menjadi pemain futsal Indonesia pertama yang berkarier di luar negeri saat dirinya bergabung tim Liga Futsal China, Dalian Yuan Dynasty.
Ia mampu bergabung tim Dalian Yuan Dynasty saat Timnas Futsal Indonesia menjalani agenda uji coba jelang Piala AFF 2014.
Saat itu, Timnas Futsal Indonesia mengikuti turnamen bersama tim dari tiga negara lainnya seperti China, Kirgistan dan Filipina.
Saat itu, Timnas Futsal China tak bisa hadir dan digantikan Dalian Yuan Dynasty, yang kemudian kepincut dengan aksi BBS.
Sejatinya tak hanya BBS saja yang mampu menarik perhatian tim China itu. Masih ada nama Ardi Dwi Suwardy dan Caesar Silitonga.
Namun hanya BBS saja yang kemudian menerima tawaran Dalian Yuan Dynasty, di mana setelahnya ia mampu menorehkan prestasi dengan membawa timnya meraih gelar juara Liga Futsal China.
Kontributor: Felix
Berita Terkait
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028
-
Profil Seyed Hossein Mousavi, Pemain Afghanistan yang Ejek Timnas Futsal Indonesia
-
Kalah dari Arab Saudi, Timnas Futsal Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 2024
-
Assist Debut Evan Soumilena di Liga Futsal Portugal, Bikin Gawang Sporting CP Bergetar!
-
Viral! Selebrasi Sujud Pemain Futsal Berujung Kepala Ditendang Lawan
-
Aneh! Tak Ikut Bidding, Thailand Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Asia Futsal 2024
-
Resmi, Daftar 17 pemain untuk TC Timnas Futsal Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024
-
3 Pemain Timnas Futsal Indonesia yang Bisa Menyusul Evan Soumilena Berkarier di Eropa
-
Mengenal Liga Futsal Portugal, Kompetisi Calon Tempat Berkarier Evan Soumilena bersama ADCR Caxinas
-
Profil ADCR Caxinas, Klub Futsal Portugal yang Berminat Datangkan Evan Soumilena
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk