Husna Rahmayunita | Adie Prasetyo Nugraha
PSIS Semarang vs Arema FC pada pekan 20 Liga 1 2021 di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Senin (17/1/2022). [Arema FC]

Bolatimes.com - Seri 4 Liga 1 2021/2022 dipastikan tetap bergulir meski terjadi peningkatan kasus Covid-19. Hal itu disampaikan oleh PT Liga Baru (LIB).

Belakangan, sejumlah pemain dari beberapa klub dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga harus menjalani karantina dan absen dari pertadingan.

Bahkan dua laga Liga 1 yakni Madura United vs Persipura serta PSM vs Persib juga ditunda pelaksanaannya karena Covid-19.

Baca Juga:
Kontrak akan Habis, Park Hang-seo Janji Berikan yang Terbaik untuk Vietnam

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menerangkan fokus pihaknya saat ini adalah bagaimana caranya memutus penyebaran Virus Corona di lingkungan BRI Liga 1. Oleh karena itu ia meminta klub sama-sama menjaga agar tidak lagi terjadi penularan.

Salah satu yang diminta LIB kepada klub adalah dengan menerapkan skema full bubble. Sudjarno berharap klub-klub bisa membatasi pemain dan ofisial melakukan aktivitas di luar kegiatan tim.

"Kami belum ke arah situ (penundaan), tapi bagaimana kami bisa memutus mata rantai di lingkungan klub ini sehingga nanti betul-betul clear," kata Sudjarno, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga:
Debut Tinju! Patrice Evra Naik Ring pada April 2022, Lawan Siapa?

"Jadi sampai sekarang belum ada rencana menghentikan seri 4, kami tetap berjalan, jadwal yang sudah kami buat masih on schedule. Yang memenuhi syarat kami lakukan pertandingan, kemudian kita evaluasi match per match," sambungnya.

Lebih lanjut, opsi memindahkan lokasi Seri 4 dari Bali juga belum ada rencana dari PT LIB. Sudjarno optimistis Seri 4 bahkan 5 bisa terlaksana dengan baik di Bali asalkan ada kerja sama yang bagus agar tidak terjadi penularan.

"Bali memang sudah ada peningkatan kasus Covid. Sama halnya dengan bagaimana kita memutus mata rantai di lingkungan klub itu sendiri. Ketika terjadi kenaikan, kami juga tidak ingin memberikan kontribusi kenaikan itu," terang Sudjarno.

Baca Juga:
Profil Tony Laurent-Gonnet, Pemain Prancis Andalan Thailand di AFF U-23

"Oleh karena itu, sekali lagi kami meminta klub untuk bagaimana mencegah dan sama-sama menerapkan protokol kesehatan ini, sehingga di Bali yang kita laksanakan Insya Allah belum ada pemikiran pindah dari Bali."

"Insya Allah kita netralisir, kita cari treatment-nya, kita cari solusinya, sehingga betul-betul bisa diselesaikan kompetisi Liga 1 2021/2022 ini di Bali," pungkasnya.

Baca Juga:
Rival Timnas Indonesia, Laos Ingin Beri 'Kejutan' di Piala AFF U-23 2022

Load More