Bolatimes.com - Manajemen PS Sleman buka suara soal tuntutan suporter yang mendesak Dejan Antonic mundur sebagai pelatih PSS Sleman.
Tuntutan tersebut diserukan menyusul rangkaian hasil buruk PSS Sleman di Liga 1 2021/2021 di mana baru satu kali menang dari lima pertandingan.
Pada Kamis (30/9/2021) malam, ratusan suporter PS Sleman menggeruduk Omah PSS atau Kantor Manajemen PSS di Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
Baca Juga:
Bongkar Perlakuan Ronald Koeman, Luis Suarez Merasa Dihina saat di Barca
Pihak manajemen sendiri telah melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan suporter untuk menghasilkan solusi atas tuntutan itu.
Perwakilan manajemen PS Sleman M Eksan buka suara terkait dengan aksi ratusan suporter yang mendesak pelatih Dejan Antonic mundur. Ia menuturkan sudah meneruskan aspirasi para suporter itu ke jajaran direksi.
"Jadi hasil pertemuan dengan suporter ini memang intinya kan dari suporter menghendaki untuk Dejan out. Kami dari jajaran manajemen juga sudah usul atau menyampaikan keluhan itu ke jajaran direksi," kata Eksan saat ditemui awak media.
Baca Juga:
Jadwal Sepak Bola PON Papua 2021: Maluku Utara Tantang Tuan Rumah
Dalam kesempatan ini Eksan menegaskan bahwa keputusan pemecatan itu sepenuhnya ada di tangan jajaran direksi.
"Jadi kami di jajaran manajemen tidak bisa langsung memutuskan. Yang bisa memutuskan (pemecatan) di jajaran direksi," ujarnya.
Pengakuan cukup mengaggetkan muncul ketika jajaran manajemen dan perwakilan suporter keluar menemui ratusan suporter seusai berdiskusi cukup lama.
Baca Juga:
Striker PSIS Hari Nur Tak Dipanggil Timnas, Ini Penjelasan Shin Tae-yong
Dalam kesempatan itu salah satu perwakilan suporter menyampaikan di depan ratusan suporter yang hadir di Omah PSS bahwa jajaran direksi bersedia mengeluarkan Dejan. Namun dengan syarat PSS akan dipindahkan.
Pernyataan itu, diklaim berasal langsung dari Dirut PT PSS Marco Gracia Paulo saat dihubungi oleh perwakilan manajemen dan suporter ketika berdiskusi tadi.
Eksan, yang ditanya mengenai hal itu, juga tidak memungkiri bahwa pernyataan itu memang benar adanya.
Baca Juga:
Saddil Ramdani Batal Gabung Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Ucapan itu (PSS bakal dipindah) sudah didengar oleh Pak Jenggo (perwakilan suporter) jadi itu yang saya sendiri di dalam forum juga mendengar itu," ungkapnya.
Ia mengaku menyayangkan pernyataan tersebut.
"Sebetulnya itu kami sayangkan sih. Mungkin kita semua dengan kondisi seperti ini ada emosi. Sebenarnya saya sudah berharap tidak terjadi dan hanya akan menjadi masalah yang baru lagi," tandasnya.
Sementara itu, manajemen PS Sleman secara resmi telah menanggapi keluhan para suporter itu lewat akun media sosialnya. Tercatat ada 5 poin utama yang disampaikan dalam kesempatan itu:
- Kami mengerti atas kekecewaan yang dialami oleh Sleman Fans. Dan kami telah melakukan evaluasi secara menyeluruh.
- Management PT PSS berikan teguran keras kepada tim kepelatihan. Namun atas dasar evaluasi, secara teknis waktu yang dibutuhkan untuk periodisasi belum didapatkan. Tim masih dalam proses untuk mencapai performa terbaik khususnya dari sisi fisik yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan terhitung sejak awal mulai berlatih. Management percaya tim akan segera bangkit dan kembali ke performa yang seharusnya.
- Management akan memonitor ketat performa tim di seri ke-2 dan lakukan evaluasi kembali di akhir seri ke-2. Management juga akan melakukan evaluasi terhadap pelatih kepala. Dan mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk menjaga tim tetap di dalam jalur yang telah ditargetkan sesuai dengan rencana besar yang telah ditetapkan.
- Management telah melakukan komunikasi terbuka dari hati ke hati dengan pemain, pelatih, official, dan semua jajaran berkomitmen untuk bangkit dan dapatkan hasil terbaik pada pertandingan berikutnya.
- Bersama ini kami management, pemain, pelatih dan official meminta dukungan dan kepercayaan dari seluruh Sleman Fans. Dan bersama kita akan dapatkan hasil positif untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
(SuaraJogja.id/ Hiskia Andika Weadcaksana)
Berita Terkait
-
Langkah Persib Diikuti Persija dan PSS
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Coach Justin Sebut Seto Nurdiantoro Cocok Latih Timnas Indonesia U-19, Setuju?
-
Eks Pemain Real Betis Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Asistennya Mantan Pemain Asing Persib
-
Dua Klub yang Dirugikan Wasit di Pekan ke-16 Liga 1 2023/2024, Ada Persija Jakarta
-
Hokky Caraka Tanggapi Rumor Hijrah ke PSIS Semarang
-
Laga Debut, Hokky Caraka Merasa Wajar Tak Cetak Gol Lawan Brunei Darussalam
-
Bertrand Crasson Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Marian Mihail Ke Mana?
-
Pelatih PSS Sleman Bangga Hokky Caraka Dapat Panggilan Timnas Indonesia
-
Egy Maulana Cetak Gol untuk Dewa United Jelang Bela Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024