Bolatimes.com - Pernyataan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, yang kurang sepakat dengan kebijakan naturalisasi pemain mendapat respons dari Herman Dzumafo.
Herman Dzumafo mempertanyakan alasan utama yang membuat Indra Sjafri memiliki pernyataan semacam itu.
Sebab, sebelumnya Indra Sjafri menyampaikan bahwa federasi sepak bola dunia, FIFA, melarang suatu negara melakukan naturalisasi demi kepentingan sepak bola.
Baca Juga:
Kejutan! Klub Atta Halilintar AHHA PS Pati FC Kalahkan Persija Jakarta 1-0
Pernyataan itu yang hendak dikonfirmasi Dzumafo. Pemain keturunan Kamerun itu menanyakan pasal yang menjadi landasan pernyataan Indra Sjafri.
“Mau dong baca pasalnya di mana FIFA melarang. Timnas Prancis memiliki berapa pemain asli warga negara Prancis, Pak?” tulis Dzumafo melalui komentar Instagram di akun @sepakbolaid.
“Rata-rata sekarang ini semua negara Eropa pasti ada pemain yang pindah warga negara dan FIFA tak pernah ikut campur,” ia melanjutkan.
Baca Juga:
Rans Cilegon FC Disorot Media Turki usai Tahan Imbang 1922 Konyaspor
Herman Dzumafo merupakan penyerang gaek yang kini telah berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Pemain berpostur 186 cm itu tercatat lahir pada 21 Februari 1980 di Douala, Kamerun.
Baca Juga:
Profil Gerrit Holtmann, Pemain Filipina yang Cetak Sejarah di Bundesliga
Status WNI yang dimiliki Dzumafo didapat pada tahun 2017. Artinya, butuh sepuluh tahun bagi Dzumafo untuk meraih status tersebut.
Pasalnya, Dzumafo menjadi salah satu pemain asing yang betah berkompetisi di sepak bola Indonesia.
Pada awalnya, dia bergabung dengan PSPS Pekanbaru pada 2007. Pemain berusia 41 tahun ini bermain di sana selama lima tahun.
Baca Juga:
Tak Banyak yang tahu, Ini Arti Tato Kecupan Bibir di Perut Lionel Messi
Prestasi terbaiknya bersama PSPS Pekanbaru ialah menjadi pencetak gol terbanyak Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008/2009.
Namun, Dzumafo akhirnya memilih angkat kaki pada pertengahan Liga Super Indonesia 2011-2012 untuk bergabung dengan Arema Indonesia.
Setelah itu, Dzumafo berkelana untuk memperkuat sejumlah klub seperti Persib Bandung, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Gresik United, Persela Lamongan, hingga Bhayangkara FC.
Uniknya, status WNI yang dimiliki Dzumafo bukan datang karena kepentingan tim nasional atau pun klub.
Sebab, Dzumafo mendapatkan status itu karena pengajuan istrinya, Maria Magdalena, yang berstatus sebagai WNI.
Lagi pula, Dzumafo juga memenuhi syarat administratif untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Sebab, menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2016, setiap WNA yang ingin mengajukan status WNI harus menetap di Indonesia minimal selama lima tahun berturut-turut, atau 10 tahun tidak berturut-turut.
Saat ini, di usianya yang telah memasuki kepala empat, Dzumafo belum juga berpikir untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola.
Yang terbaru, Dzumafo menerima tawaran klub Liga 2, Dewa United FC, pada Maret tahun lalu.
Bersama klub asuhan Kas Hartadi itu, Dzumafo mendapat tugas untuk mengantarkan Dewa United meraih satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Berita Terkait
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024