Bolatimes.com - PSIS Semarang melekat sebagai salah satu kuda hitam dan menciptakan banyak kejutan setiap musim Liga 1. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenas ini sukses mentas ke kasta tertinggi sejak tahun 2017.
PSIS Semarang menjelma menjadi tim yang mampu menyandung tim-tim besar lainnya. Seperti apa profil PSIS Semarang, Klub Liga 1 2021 ini, simak ulasan berikut ini yang dirangkum dari beberapa sumber.
Profil PSIS Semarang
Baca Juga:
Disebut Penyusup Seksi, Adu Pose Maria Shumilina dan Kinsey Wolanski
PSIS Semarang merupakan salah satu klub profesional yang didirikan pada 18 Mei 1932. Cikal bakal nama PSIS Semarang berasal dari perkumpulan Tots Ons Doel (TOD) yang berganti nama menjadi PS Sport Stal Spieren (SSS). Selanjutnya berganti nama menjadi Voetbalbond Indonesia Semarang sebelum resmi menjadi Persatuan Sepak Bola Semarang Indonesia (PSIS).
PSIS Semarang meraih juara Divisi Utama pada 1999 lalu. Sempat mengalami pasang surut, klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri ini telah bertengger di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1.
PSIS Semarang juga tercatat sebagai klub ketiga yang pernah menjuarai Liga Perserikatan 1987 dan Divisi Utama Liga Indonesia setelah Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga:
Piala Wali Kota Solo Ditunda, Bagaimana Nasib Liga 1 dan Liga 2?
Menjelang Liga 1 2021
Pada ajang Piala Menpora beberapa waktu lalu, PSIS Semarang tampil sebagai salah satu skuad dengan produktifitas gol cukup tinggi dengan Sembilan gol dari 4 laga yang dijalani. Karakter menyerang selalu ditekankan pelatih Dragan Djukanovic untuk semua kompetisi yang akan dilakoni PSIS.
Salah satu kontestan Liga 1 Indonesia 2021 ini juga akan bersiap mengerahkan skuad terbaiknya untuk kompetisi di bulan Juli mendatang. Klub dengan nama julukan Laskar Mahesa Jenar ini memiliki beberapa pemain pilar seperti Septian David Maulana, Hari Nur Yulianto, Wallace Costa, dan Bruno Silva.
Baca Juga:
Profil Mbappe, Eksekutor Terakhir Drama Adu Penalti Prancis vs Swiss
Bersama Dragan Djukanovic, pelatih yang sekarang, skuad Mahesa Jenar dihiasi dengan kehadiran pemain baru yang masih muda dan masuk ke tim utama. PSIS pada tahun 2021 nampaknya akan mengorbit pemain dari Elite Pro Academy (EPA) yang terbukti berpotensi dan bersinar bersama PSIS EPA tahun 2019 lalu. Ada nama-nama seperti Pratama Arhan Alif Rifai, Alfeandra Dewangga, Eka Febri, Bahril Fahreza, Damas, Risky Fajar, Farrel Arya dan lainnya akan merasakan debut di Liga 1 2021.
Sejumlah nama pemain asing juga akan bergabung ke PSIS Semarang sesuai kriteria klub. Seperti mantan gelandang Persebaya, Diogo Campos dan mantan gelandang Persipura Jayapura, Thiago Amaral.
Kolaborasi PSIS yang melibatkan pemain junior, senor, dan asing ini menjadikannya sebagai tim yang solid dan kuat.
Baca Juga:
Profil Granit Xhaka, Pengungsi yang Jadi Pahlawan Swiss di Euro 2020
Skuad Semetara PSIS Semarang
Kiper: Jandia Eka Putra, Joko Ribowo, Arifin Setyadi
Belakang: Fredyan Wahyu Sugiantoro, Wallace Costa, M. Rio Saputro, Pratama Arhan, Riyan Ardiyansyah, Kartika Vedhayanto, Alfeandra Dewangga, Syiha Budin, Frendi Saputra. Aqsha Saniskara
Tengah: Jonathan Cantillana, Finky Pasamba, Eka Febri, Fandi Eko Utomo, Damas Damar Jati, Raka Askara, Fandi Eko Utomo, Septian David Maulana, Reza Irfana
Depan: Bruno Silva, Hari Nur Yulianto, Komarudin, Andreas Ado, Farrel Arya, Adithya Jorry, Bahril Fahreza, Risky Fajar.
Itulah profil PSIS Semarang menjelang kompetisi bergengsi Indonesia, Liga 1 2021. Mari nantikan aksi gigih klub dengan komunitas suporter Panser Biru dan Snex Mania ini.
Berita Terkait
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini