Bolatimes.com - Pemain lincah Hendra Bayauw tertangkap kamera telah melakukan aksi tak terpuji pada lanjutan Liga 1 saat Mitra Kukar melawan Borneo FC di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (21/4/2018). Ia melemparkan bola ke muka asisten wasit.
Kejadian itu bermula ketika Hendra Bayauw dinilai offside usai menerima umpan Bayu Pradana pada menit ke-84.
Tak puas dengan keputusan wasit, pemain 25 tahun itu langsung mengambil bola dan melemparnya ke wajah hakim garis. Atas lemparan bola tersebut asisten wasit langsung bereaksi dan memberikan kode pelanggaran kepada wasit utama.
Baca Juga:
Hadapi Bahrain, Timnas Indonesia Dibayangi Memori 6 Tahun Silam
Tak lama kemudian, ia pun langsung diganjar kartu merah oleh wasit utama akibat tindakan tak terpuji tersebut.
Namun, kartu merah belum cukup untuk insiden tak sopan Hendra Bayauw. Komdis PSSI melalui hasil sidang Komite Disiplin, 25 April 2018, memutuskan sanksi berat untuk pemain asal Tulehu tersebut.
Baca Juga:
Mengenal Shahid Khan, Miliarder yang Ingin Beli Stadion Wembley
Ia didenda sebesar 50 juta rupiah dan dilarang membela Mitra Kukar selama empat laga.
Selain itu, aksi pemain Persipura Jayapura, Gunansar Papua Mandowen yang menyikut pemain Mitra Kukar pada menit ke-83 turut disoroti Komdis PSSI. Adik kandung dari Lukas Mandowen itu didenda sebesar 10 juta rupiah.
Selain indisen dua pemain di laga Persipura kontra Mitra Kukar itu, Komdis PSSI juga menetapkan sanksi untuk PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan Persela Lamongan.
Baca Juga:
Arsene Wenger: Saya Tidak Menyalahkan Siapa Pun
Dilansir dari laman resmi PSSI, berikut Bolatimes.com menyajikan:
1. Pemain Persipura Jayapura – Sdr. Gunansar Papua Mandowen
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Baca Juga:
Persiapan Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Bahrain
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Mitra Kukar
- Tanggal kejadian: 21 April 2018
- Jenis pelanggaran: Menyikut pemain Mitra Kukar
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali dan denda Rp. 10.000.000,-
2. Pemain Mitra Kukar – Sdr. Hendra Adi Bayauw
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Mitra Kukar
- Tanggal kejadian: 21 April 2018
- Jenis pelanggaran: Melempar bola ke muka AW I
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 kali dan denda Rp. 50.000.000,-
3. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: PSM Makassar vs PS TIRA
- Tanggal kejadian: 21 April 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol oleh supporter
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 30.000.000,-
4. Asisten Pelatih PS. TIRA – Sdr. Miftahudin
- Nama kompetisi : Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: PSM Makassar vs PS TIRA
- Tanggal kejadian: 21 April 2018
- Jenis pelanggaran: Melakukan protes keras dengan cara menggandeng tangan wasit
- Hukuman: Sanksi Teguran Keras
5. Pemain Persela Lamongan – Sdr. Ahmad Subagja Basith
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 23 April 2018
- Jenis pelanggaran: Memukul pemain Bhayangkara FC Sdr. M. Hargianto
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali dan denda Rp. 10.000.000,-
6. Pemain Bhayangkara FC – Sdr. Muhammad Hargianto
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 23 April 2018
- Jenis pelanggaran: Memukul pemain Persela Lamongan Sdr. Ahmad Subagja Basith
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali dan denda Rp. 10.000.000,-
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini