Bolatimes.com - Klub asal Liga Super China (CSL), Shandong Taishan FC, akhirnya muncul sebagai pihak yang sukses mendapatkan jasa penyerang andalan Borneo FC yang berasal Brasil, Matheus Pato,
Pasalnya, Shandong Taishan FC sukses meyakinkan Matheus Pato untuk meninggalkan Borneo FC meski kontraknya masih berlangsung hingga 2025. Borneo FC pun rela melepas pemain andalannya tersebut.
Karena adanya ikatan kontrak tersebut, Shandong Taishan FC pun harus menebus perpindahan Matheus Pato dengan mekanisme transfer. Namun, Pesut Etam tak merinci berapa biaya yang dikeluarkan klub China itu.
"Atas permintaan Matheus Pato, Borneo FC Samarinda telah bersepakat untuk melakukan transfer," demikian pernyataan resmi Borneo FC, Rabu (19/7/2023).
Bersama Borneo FC, Matheus Pato memang tampil ganas dan menjadi salah satu mesin gol paling produktif di Indonesia. Dari total 35 pertandingan yang dijalani, dia sudah mencetak 28 gol.
"Sangat berat melepas seorang pemain yang sudah menciptakan hal hebat bersama-sama selama berbaju Pesut Etam. Namun, demi hal baik yang siap diukir Matheus Pato ke depannya di sana, Kami ucapkan good luck di klub barumu,” tulis Borneo FC.
Sebagai informasi, Shandong Taishan FC merupakan salah satu klub sepak bola elite yang berkompetisi di Liga super China alias Chinese Super League. Mereka juga berada di bawah lisensi dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA).
Klub yang dibentuk sejak 10 April 1956 ini berbasis di jinan, Shandong. Mereka saat ini menggunakan Jinan Olympic Sports Center Stadium yang dapat menampung lebih dari 56 ribu penonton.
Pemegang saham terbesar Shandong Taishan FC ialah Shandong Electric Power Group Corporation. Perusahaan ini merupakan pemasok energi listrik terbesar di Provinsi Shandong dan menjadi bagian dari BUMN setempat.
Awal mula kemunculan Shandong Taishan FC tak bisa dilepaskan dari klub Provinsi Shandong yang dibentuk pada 10 April 1956. Namun, klub ini baru dibangun secara profesional pada 2 Desember 1993.
Sejak saat itu, mereka sudah memenangkan gelar pertama mereka pada 1999. Klub ini juga kembali meraih trofi Chinese Super League pada musim 2006, 2008, 2010, dan 2021. Sehingga, Shandong Taishan disebut sebagai salah satu klub tersukses di China.
Selain itu, ada pula delapan gelar Piala FA China yang diraih pada edisi 1995, 1999, 2004, 2006, 2014, 2020, 2021, dan 2022. Selebihnya, tak ada gelar di level continental atau konfederasional.
Dari laporan Forbes, Shandong merupakan tim sepak bola paling berharga kelima di China. Mereka memiliki nilai sebesar 126 juta dollar AS.
Berita Terkait
-
Makin Bersinar! Eks Striker Borneo FC, Matheus Pato Cetak Gol Perdana di Liga Champions Asia 2023/24
-
Langsung Gacor, Eks Striker Borneo FC Matheus Pato Bikin Gol dan Assist di Laga Keduanya di Liga China
-
7 Alumni Liga 1 yang Klubnya Kini Mentas di Kompetisi Internasional, Ada Matheus Pato
-
Profil Felipe Cadenazzi, Striker Argentina Pengganti Matheus Pato yang Resmi Bergabung Borneo FC
-
Profil Felipe Cadenazzi, Striker Baru Borneo FC Pengganti Matheus Pato
-
3 Klub Indonesia yang Pernah Melawan Shandong Taishan, Klub Baru Matheus Pato
-
Borneo FC Jual Matheus Pato ke Klub Besar China, Satu Tim dengan Maroune Fellaini
-
Hijrah ke Liga China, Matheus Pato Resmi Tinggalkan Borneo FC
-
Gacor di Awal Musim, 3 Pemain Asing Kandidat Top Skor Liga 1 2023/2024
-
4 Pemain yang Sudah Cetak 3 Gol hingga Pekan Kedua BRI Liga 1 2023/2024, Ada Top Skor Musim Lalu
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa