Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Felipe Cadenazzi, penyerang anyar yang didatangkan klub Liga 1, Borneo FC untuk menggantikan Matheus Pato.
Jelang penutupan bursa transfer Liga 1 2023/2024, Borneo FC membuat gebrakan dengan mendatangkan penyerang baru bernama Felipe Cadenazzi.
Penyerang berkebangsaan Argentina itu didatangkan dari klub Chile, yakni Magallanes. Diyakini, kepindahannya ini memakan biaya transfer.
“Borneo FC secara resmi mendatangkan striker asal Argentina yang sebelumnya bermain di Liga Chile, Magallanes CF,” bunyi unggahan klub asal Samarinda itu.
Transfer Cadenazzi sendiri dilakukan Borneo FC setelah beredar kabar bahwa penyerang andalannya, Matheus Pato, ditebus oleh klub kasta teratas China, Shandong Taishan FC.
Sehingga, kedatangan Cadenazzi pun semata-mata untuk menggantikan peran top skor Liga 1 2022/2023 lalu tersebut.
Kehadiran Cadenazzi sebagai pengganti Matheus Pato membuat namanya pun menjadi perbincangan para pecinta sepak bola Tanah Air.
Berikut Bolatimes.com sajikan profil dan sepak terjang dari penyerang anyar Borneo FC, Felipe Cadenazzi.
Sepak Terjang Felipe Cadenazzi
Felipe Cadenazzi merupakan pesepak bola asal Argentina yang berposisi sebagai penyerang. Ia lahir di Santa Fe pada 12 Oktober 1991 atau saat ini berusia 31 tahun.
Kariernya bermain di akademi Atletico de Rafaela. Tapi, ia menapaki karier profesionalnya bersama Central Cordoba pada 2011.
Setelahnya, Cadenazzi sempat bergabung klub Corinthians Santa Fe yang merupakan klub saudara dari klub Brasil, Corinthians.
Dari sanalah Cadenazzi pun sempat berkiprah di Brasil dan bermain di Flamengo de Guarulhos yang berkiprah di kasta ketiga sepak bola Sao Paulo pada 2014.
Kiprahnya di Brasil tak terbilang lama. pada 2015, Cadenazzi kembali ke Argentina dengan bergabung Atletico Parana.
Sejak saat itu, Cadenazzi pun malang melintang di sepak bola Argentina hingga 2021, dengan membela Quilmes, BA Mitre, CA Brown, dan CA Alvarado.
Berkat kiprahnya di CA Alvarado yang mampu mencetak 13 gol dari 31 laga, Cadenazzi pun menarik minat tim Korea Selatan, yakni Seoul E-Land di K2 League.
Di K2 League 2022, Cadenazzi tampil apik dengan mencetak 10 gol dari 33 laga. Hal itu membuat Cadenazzi dipinang Magallanes pada Januari 2023.
Bersama klub Chile itu, Cadenazzi sempat bermain di Copa Libertadores dan Copa Sudamericana, yang merupakan kompetisi bergengsi antarklub di Amerika Selatan.
Nahas, catatannya tak begitu baik di Magallanes. Selama enam bulan di klub Chile itu, Cadenazzi hanya mencetak 2 gol dari 10 laga.
Tapi catatan itu tak membuat Borneo FC berpikir panjang untuk merekrutnya guna menggantikan Matheus Pato yang menyeberang ke China.
Berita Terkait
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
-
Genggam 1 Tiket Championship Series Liga 1, Borneo FC Lakukan 'Epic Comeback' ke Gawang Persebaya
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Dewa United vs Persikabo, dan Borneo FC vs Persebaya
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Hasil dan Klasemen Liga 1: Borneo FC Kokoh usai Taklukan Persija
-
UPDATE Jadwal Persib vs Persis Solo, Begini Cara Dapat Tiket Nonton, Ada Diskon Besar Buat Bobotoh
-
Dua Pemain Muda Persib Disanksi Komdis PSSI, Ini Penyebabnya
-
Persib Dibantai Borneo FC di EPA Liga 1 2023/2024
-
Kalah dari Libya 0-4 Timnas Indonesia Ditantang Diego Michiels Hadapi Borneo FC: Siapa Tahu Akhir Musim
-
5 Klub Termahal di BRI Liga 1 2023/2024, Nomer 2 Terancam Degradasi, Persib Bandung Peringkat 1
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk