Bolatimes.com - Penyerang asal Brasil, Matheus Pato memutuskan untuk meninggalkan Borneo FC untuk bergabung ke tim kasta atas Liga China, Shandong Taishan.
Kabar tersebut dikonfirmasi Borneo FC di media sosial, Rabu (19/7/2023). Dalam unggahannya di Instagram, Matheus Pato secara khusus minta dijual meski masih terikat kontrak hingga 2025.
Atas permintaan Matheus Pato, Borneo FC Samarinda telah bersepakat untuk melakukan transfer," demikian pernyataan resmi Borneo FC, Rabu (19/7/2023).
Bersama Borneo FC, Matheus Pato tampil ganas. Dari total 35 pertandingan yang dijalani, sebanyak 28 gol ia ciptakan.
Hengkangnya Pato membuat Borneo FC masih punya satu slot pemain asing untuk diisi di H-1 penutupan bursa transfer Liga 1. Kini hanya tersisa lima legiun asing tim Pesut Etam yaitu Leo Lelis (Brasil), Silverio (Portugal), Kei Hirose (Jepang) dan Win Naing Tun (Myanmar).
Di lain sisi, Shandong Taishan, sebetulnya bukan klub yang asing buat sepak bola Indonesia. Pasalnya, beberapa kali klub Indonesia pernah melawan klub pemilik empat gelar Liga China tersebut.
1. Sriwijaya FC
Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu dahulu pernah mengalahkan Shandong Taishan yang saat itu masih bernama Shandong Luneng di Liga Champions Asia 2009.
Kala itu, keduanya bertemu di Stadion Gelora Sriwijaya pada laga babak penyisihan grup F Liga Champions Asia 2009. Di luar perkiraan, Sriwijaya FC mampu meraih kemenangan 4-2.
Sriwijaya FC tertinggal dua gol lebih dulu dari Shandong Taishan. Namun Sriwijaya FC bangkit di babak kedua dengan memborong empat gol.
2. Arema FC
Pertemuan antara Shandong Taishan dengan klub Indonesia kembali terjadi di Liga Champions Asia. Saat itu, Arema bertemu dua kali dengan Shandong Taishan yang masih bernama Shandong Luneng.
Pada pertemuan pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Singo Edan mampu menahan imbang Shandong Taishan dengan skor 1-1.
Namun pada pertemuan kedua di markas Shandong Taishan, Arema hancur lebur. Bermain di Shandong Provincial Stadium, Arema keok 0-5.
3. PSM Makassar
Shandong Taishan atau dulu bernama Shandong Luneng juga pernah melawan PSM Makassar pada tahun 2005 silam. Kedua tim bertemu di Stadion Mattoangin.
Namun Juku Eja yang dilatih oleh M Basri harus mengakui keunggulan Shandong Taishan dengan skor tipis 0-1 pada laga Grup F Liga Champions Asia 2005 tersebut.
Berita Terkait
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Bernardo Tavares Bikin Pemain PSM Berkeringat, Digojlok Latihan Fisik Berat
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Eks Pelatih PSM Makassar Ukir Sejarah di Piala Asia 2023, Bawa Tajikistan Melaju ke Babak 16 Besar
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Yance Sayuri Curhat Begini, Bikin Baper!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk