Bolatimes.com - Kabar duka datang dari sepak bola Malaysia setelah mantan pelatih Timnas Malaysia, Bhaskaran R. Sathianathan meninggal dunia pada Selasa (18/7/2023).
B. Sathianathan meninggal dunia pada usia 65 tahun. Menurut laporan Makan Bola, Sathianathan meninggal setelah dirinya mengidap kanker. Penyakit tersebut telah dideritanya sejak setahun terakhir.
"Mantan pelatih Selangor FC ( B. Sathianathan) itu meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dideritanya selama setahun terakhir," tulis laporan Makan Bola, Selasa (18/7/2023).
Kepergian Sathianathan menjadi kehilangan besar buat sepak bola Malaysia karena ia merupakan sosok berpengalaman dan kaya prestasi sebagai pelatih di Negeri Jiran.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari Bhaskaran R. Sathianathan semasa hidupnya?
Bhaskaran Sathianathan atau lebih dikenal dengan panggilan Coach Sathia merupakan pelatih kelahiran Perak, Malaysia pada 9 Maret 1958.
Sebelum menjadi pelatih, ia juga dikenal sebagai mantan pesepakbola Malaysia. Ia pernah bermain untuk Negeri Sembilan dan Melaka FA.
Sathianathan juga merupakan bagian dari Timnas Malaysia yang meraih medali perunggu pada SEA Games 1983.
Setelah pensiun, ia mulai terjun sebagai pelatih dengan menukangi Negeri Sembilan FA. Kemudian karier kepelatihannya di Timnas Malaysia dimulai pada 2006 dengan menukangi Timnas U-23 untuk Kualifikasi Olimpiade 2008.
Setelah lama di kelompok umur, Sathianathan kemudian ditunjuk menjadi pelatih senior Timnas Malaysia pada 2010. Namun, ia gagal mempersembahkan satu gelarpun buat Malaysia senior.
Kendati begitu, ia cukup sukses sebagai pelatih di level klub. Tercatat ia mampu meraih tiga gelar juara bersama tiga klub berbeda.
Pertama bersama Kelantan FA ia menjuarai Piala Malaysia 2010, bersama ATM FA menjuarai Liga Premier Malaysia 2012 (kasta kedua), dan Felda United FC menjuarai Liga Premier Malaysia 2018.
Atas segala pencapaian yang diraih oleh B. Sathianathan, ia iga kali dinobatkan sebagai pelatih terbaik dalam penghargaan National Football Awards (ABK) pada 2010, 2012 dan 2017.
Tag
Berita Terkait
-
Peter Cklamovski Jadi Pelatih Baru Timnas Malaysia, Target 100 Besar Dunia
-
Exposure Bambang Pamungkas di Selangor FC sempat Membuat Suporter Malaysia Ketar-ketir
-
10 Negara yang Dilewati Timnas Indonesia di Ranking FIFA andai Gasak Irak dan Filipina, Salah Satunya Malaysia
-
Keisuke Honda Latih Timnas Indonesia U-23? FAM Buka Suara
-
Susul Pratama Arhan, Winger Timnas Malaysia Dilaporkan Diminati Klub Besar Jepang
-
Poin dan Selisih Gol sama dengan Iran, Alasan Timnas Malaysia U-23 Bisa Lolos ke Piala Asia U-23 2024
-
Cuma Dua, Pemain Abroad Timnas Malaysia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
-
Natanael Siringoringo Cetak Gol, Klubnya Justru Babak Belur Dihajar Selangor FC 2-11
-
Hanya Dua Menit Main di Dewa United, Pemain Ini Berhasil Dipanggil Timnas Malaysia
-
CEK FAKTA: AFF Hapus 2 Gol Malaysia ke Indonesia Akibat Pakai Striker yang Tak Terdaftar di Piala AFF
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa