Bolatimes.com - Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar memang menghadirkan banyak kejutan, tak terkecuali adanya prediksi tim-tim top yang bakal tersingkir prematur di ajang ini.
Piala Dunia 2022 Qatar dinilai bakal berlangsung sengit, seluruh tim akan menampilkan kemampuan yang terbaik tak hanya tim-tim kuat tetapi juga berpredikat kuda hitam.
Saking sengitnya, sederet tim top bahkan diprediksi bakal mengalami nasib buruk di babak penyisihan grup dan bahkan berpotensi gagal lolos dari fase grup.
Meski berstatus sebagai tim besar, sejumlah negara ini dianggap tidak bisa memberi jaminan bakal lolos ke babak selanjutnya karena kalah bersaing dengan tim lain.
Lantas tim mana saja yang bakal mengalami nasib buruk itu? berikut prediksi tim-tim top Piala Dunia 2022 yang bakal tersingkir prematur.
Nama Belanda di kancah sepak bola Eropa dan dunia tentu sudah tidak diragukan lagi, meski belum sekalipun merasakan gelar Piala Dunia.
Status Belanda saat ini adalah runner-up kompetisi sebanyak tiga kali, di antaranya pada edisi 1974, 1978 dan 2010.
Meski begitu, Belanda justru menjadi salah satu tim yang diprediksi bakal tersingkir prematur dari Piala Dunia 2022 tahun ini.
Belanda dinilai minim pemain berkualitas dengan hanya mengandalkan beberapa pemain saja, seperti Virgil van Dijk, Daley Blind, Denzel Dumfries, Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong.
Baca Juga
Di Piala Dunia 2022 Qatar, Belanda tergabung di Grup A bersama Qatar, Ekuador dan Senegal.
Timnas Spanyol menjadi tim yang disegani di Eropa dan dunia, hal ini tak lepas dari statusnya sebagai peraih dua gelar Piala Eropa dan satu Piala Dunia.
Namun seiring waktu berlalu, performa timnas Spanyol terus mengalami penurunan bahkan termasuk dalam dua edisi Piala Dunia sebelumnya.
Di Piala Dunia 2014, Spanyol tersingkir di fase grup, sementara di Piala Dunia 2018 tersingkir di babak 16 besar kompetisi.
Tak heran mengapa anak asuh Luis Enrique dinilai bakal kesuilitan saat mengarungi Piala Dunia 2022 Qatar, Spanyol tergabung di Grup E.
Lawan-lawan berat bakal dihadapi mereka, seperti Kosta Rika, Jerman dan Jepang.
Status dua gelar Piala Dunia tersemat pada Uruguay, setelahnya prestasi terbaik Uruguay hanya menempati peringkat keempat.
Di antaranya pada edisi 1964, 1970 dan 2010, seiring keinginan bangkit dan menampilkan yang terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar.
Uruguay harus bersaing dengan lawan-lawan berat pada edisi kali ini, termasuk Portugal, Korea Selatan dan Ghana yang tergabung di Grup H.
Berita Terkait
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
-
Keputusan Berani Leonardo Bonucci demi Bisa Perkuat Timnas Italia Bertarung di Euro 2024
-
SENGIT! Ini Hasil Undian Euro 2024: Prancis dan Belanda akan Saling Sikut, Spanyol dan Italia Gabung Grup B
-
Timnas Belanda Nyaris Sempura di Kualifikasi Euro 2024, Memphis Depay Paling Gacor
-
Prancis Kesetanan Bikin Nama Gibraltar Terbenam, Le Blues Catat Sejarah Mengerikan Menang 9-0, Belanda Nyaris Saja
-
Profil Neraysho Kasanwirjo, Bek Liga Austria yang Namanya Jawa Banget, Usianya Baru 21 Tahun
-
Alasan Bek Andalan Klub Italia Pilih Indonesia meski Diincar Timnas Belanda
-
Baru 16 Tahun, Lamine Yamal Dipanggil Timnas Spanyol Senior
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Dipanggil Timnas Belanda, Tertutup Bela Skuad Garuda?
-
2 Pemain Keturunan Grade A Dipanggil Timnas Belanda di Kualifikasi Euro 2024, Peluang Bela Timnas Indonesia Makin Tipis
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa