Bolatimes.com - Indonesia memiliki banyak sekali pemain keturunan di luar negeri. Salah satunya adalah Neraysho Kasanwirjo yang sangat kental dengan nama orang Jawa.
Sebetulnya, sejak tahun 2021 akhir penikmat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan munculnya satu nama yang identik dengan nama Jawa dalam 23 skuat Timnas Belanda U-21 yang dipanggil untuk tampil di Kualifikasi Euro U-21.
Nama tersebut adalah Neraysho Kasanwirjo. Ia dipanggil oleh pelatih Erwin van de Looi sebagai salah satu pemain yang memperkuat lini belakang.
Pemanggilan Kasanwirjo di tim U-21 Belanda ini bukanlah kali pertama. Diketahui, pemain berusia 20 tahun ini juga pernah bermain untuk tim De Oranje muda.
Perjalanan Kasanwirjo di Timnas Belanda pun telah berlangsung cukup lama. Bek milik FC Groningen ini pernah bermain untuk De Oranje U-15, U-16 dan U-17.
Neraysho Kasanwirjo juga semakin dikenal saat berhasil naik kelas ke tim utama Ajax Amsterdam pada musim 2020/21. Saat itu, ia masuk dalam susunan pemain Ajax di pekan ke-28 Liga Belanda.
Namun hingga saat ini, Kasanwirjo nyatanya belum masuk radar naturalisasi. Padahal melihat usianya yang baru 21 tahun, Neraysho bisa menjadi aset masa depan Timnas Indonesia.
Lantas, seperti apa perjalanan karier dan latar belakang Neraysho? Berikut ulasan profilnya!
Sosok dengan nama lengkap Neraysho Meritchio Kasanwirjo ini lahir di Amsterdam, Belanda, pada 18 Februari 2002. Diketahui ia memiliki darah Suriname dan Indonesia.
Baca Juga
Bakat Neraysho di sepak bola mulai terlihat di usia 10 tahun ketika ia direkrut oleh akademi Ajax Amsterdam usai bermain untuk tim lokal A.V.V. Zeeburgia.
Cukup panjang perjalanan Neraysho bersama Ajax. Dari akademi, ia perlahan naik kelas ke tim muda Ajax U-17 dan U-19. Lalu di musim 2019/20, ia ditarik ke Jong Ajax yang bermain di Liga 2 Belanda, Eerste Divisie.
Tampil cukup impresif bersama Jong Ajax, Neraysho sempat dipanggil pelatih Ajax, Erik ten Hag, ke tim utama Ajax. Namun, ia tak pernah dapat kesempatan bermain.
Pada akhir musim 2020-2021, Kasanwirjo resmi berpisah dengan Ajax, klub yang mendidiknya. Namun tak butuh waktu lama, ia mendapat pinangan dari FC Groningen.
Tampil menjanjikan bersama Groningen, Neraysho diboyong oleh Feyenoord pada Januari 2023. Namun setelah bermain setengah musim, ia dipinjamkan ke klub Liga Austria, Rapid Vienna untuk musim 2023/24.
Bermain pertama kalinya untuk klub di luar Belanda, Neraysho Kasanwirjo nyatanya mampu bersaing. Sejauh ini ia sudah bermain empat kali dan selalu menjadi starter.
Tag
Berita Terkait
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028
-
Keputusan Persib Bikin Dirut PT BIJB Gembira, Kadispora Apresiasi Langkah Maung Bandung
-
3 Stadion Megah Luar Pulau Jawa yang Bisa Dipakai untuk Timnas Indonesia, Ada Batakan
-
Baru Beberapa Hari di Solo, Shin Tae-yong Pamer Kebolehan Ngomong Bahasa Jawa
-
3 Daerah yang Menjadi 'Pabriknya' Pemain Sepak Bola Indonesia
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pemain Chelsea Keturunan Jawa Tampil Gacor, Cetak Dua Gol dalam Pertandingan Pramusim
-
Viral Karena Paras Cantik, Kiper Timnas Laos U-19 Ternyata Doyan dengan Lagu Jawa
-
Profil Leandro Lopez, Pelatih Asal Prancis yang Loloskan 'Saudara Indonesia' ke Piala Dunia U-17 2023
-
Asal Usul Jawa di Kaledonia Baru, Negara Wakil Oseania yang Lolos ke Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk