Bolatimes.com - Fabio Magrao dikabarkan mundur dari jabatan pelatih Timnas Timor Leste jelang playoff Piala AFF 2022. Kabar ini jadi perhatian.
Fabio Magrao disebut mundur karena persoalan gaji. Padahal kontrak juru taktik asal Brasil itu masih terikat sampai Desember 2022 nanti.
Menukil dari laporan The Thao247 pada Jumat (2/9/2022), Fabio Magrao tidak sendirian meninggalkan Timor Leste, tapi asistennya Silas Paixao juga mengambil langkah sama.
Keputusan Fabio memutuskan kontrak dengan Timor Leste karena selama lima bulan ia gajinya tidak dibayarkan. Meski begitu, besaran gaji tersebut tidak diungkap ke publik.
Fabio Magrao bisa dikatakan sama seperti Shin Tae-yong. Keduanya sama-sama berkecimpung di dunia sepak bola sejak masih bermain.
Fabio Magrao lahir Minas Gerais, Brasil pada 29 Oktober 1977. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, karier pria berusia 44 tahun ini telah dimulai sejak masih menjadi pemain.
Tercatat Fabio Magrao pernah bermain di klub top Brasil seperti Flamengo pada 1995 hingga 1998. Setelahnya ia juga pernah membela klub negeri Samba lainnya seperti Centro Sportivo Alagoano, Joinville Esporte Clube, dan Juventude.
Kariernya sebagai pemain tak hanya berkutat di Brasil saja. Fabio Magrao juga pernah berpetualang di kawasan Asia, dari Uni Emirat Arab, Iran, Hong Kong, hingga Thailand.
Di Thailand lah dirinya menutup karier sepak bolanya sebagai pemain, yakni di tahun 2012 usai membela Sisaket FC.
Pensiun sebagai pemain, Fabio Magrao masih berkecimpung di dunia sepak bola. Pada 2015, ia ditunjuk sebagai pelatih Timor Leste untuk menukangi tim senior dan tim U-23.
Jabatan itu tak diembannya begitu lama. Di tahun yang sama, Fabio Magrao kembali ke Uni Emirat Arab di mana ia ditunjuk sebagai pelatih Dibba Al-Hish Sports Club.
Di klub Uni Emirat Arab itu, kariernya sebagai pelatih tak berlangsung lama, hanya sampai awal Februari 2016 saja, yang membuatnya kembali di Timor Leste.
Di periode keduanya ini, Fabio Magrao hanya bertahan selama seumur jagung. Lagi-lagi ia kembali berpetualang dan berlabuh ke Malaysia.
Di Malaysia, Fabio Magrao ditunjuk sebagai pelatih Kuala Lumpur FA. Tak disangka, di klub ini dirinya mampu menorehkan prestasi sebagai pelatih.
Fabio Magrao mampu membawa Kuala Lumpur FA menjadi juara Liga Primer Malaysia 2017 sehingga berhak promosi ke Liga Super Malaysia.
Fabio Magrao datang ke Kuala Lumpur FA saat tim yang kini bernama Kuala Lumpur City FC itu terseok-seok di papan tengah. Di tangannya, tim tersebut mampu meraih 12 kemenangan dari 14 laga.
Oleh karena itu, Fabio Magrao mampu meraih titel Liga Primer Malaysia 2017 dan promosi ke Liga Super Malaysia bersama Kuala Lumpur FA.
Sayang, magisnya itu tak berlanjut di Liga Super Malaysia 2018. Di tangannya, Kuala Lumpur FA terseok-seok di papan bawah, hingga dirinya pun memutuskan pergi pada November 2018.
Sempat menganggur beberapa tahun dari kursi kepelatihan, tawaran datang ke Fabio Magrao untuk menukangi kembali Timor Leste, baik tim senior dan tim U-23.
Ia pun memimpin Timor Leste berlaga di Piala AFF 2020. Sayangnya, The Rising Sun, julukan Timor Leste, tak bisa berbuat banyak dan selalu kalah di fase grup.
Tak hanya gagal mendulang poin, Timor Leste arahan Fabio Magrao juga gagal mencetak satu gol pun di ajang Piala AFF 2020 lalu.
Tentu mundurnya Fabio Magrao ini merupakan pukulan telak bagi Timor Leste yang berjuang untuk tampil di ajang Piala AFF 2022 mendatang.
Setelah memutuskan kontrak dengan Timor Leste, pelatih asal Brasil itu dikabarkan menerima tawaran yang datang dari klub Liga Thailand dan Malaysia.
(Arif Budi, Felix Indrajaya)
Berita Terkait
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Daftar 10 Tim yang Resmi Gagal Lolos, Ada China Taipei dan Dua Wakil ASEAN
-
Gali Freitas Tunjukkan Kelasnya, Jadi Pahlawan Kemenangan PSIS atas Bali United
-
Timor Leste Panggil Gali Freitas untuk Hadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
-
Gagal ke Semifinal Piala AFF U-23 2023, Pelatih Timor Leste Legawa
-
Skema Hasil Akhir Malaysia vs Timor Leste yang Bisa Gagalkan Timnas U-23 ke Semifinal Piala AFF U-23 2023
-
Belum Aman, 2 Skenario yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Semifinal Piala AFF U-23 2023
-
Malaysia Main Mata dengan Timor Leste demi Singkirkan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023?
-
Jadwal Piala AFF U-23 Hari Ini: Malaysia dan Vietnam Main, Penentuan Nasib Timnas Indonesia U-23
-
Respek, Pemain dan Staf Timor Leste Menunduk dan Jabat Tangan Shin Tae-yong
-
Media Malaysia Soroti Kritik Shin Tae-yong ke Wasit yang Anulir Gol Ramadhan Sananta
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool