Bolatimes.com - Urawa Red Diamonds melaju ke final Liga Champions Asia setelah usai mengalahkan Jeonbuk Hyundai pada Kamis (25/8/2022) lewat drama adu penalti setelah imbang 2-2.
Urawa Reds memastikan kemenangan atas Jeonbuk Hyundai di markas sendiri, Stadion Saitama meski harus lewat drama adu penalti.
Pertandingan berlangsung sangat ketat meski Urawa Reds mampu unggul cepat pada menit ke-11 lewat Yusuke Matsuo, skor 1-0 bahkan bertahan hingga babak pertama usai.
Jeonbuk baru bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-55 dan itupun lewat titik penalti lewat eksekusi Park Seung-ho.
Kedudukan 1-1 berakhir hingga waktu normal selesai, pertandingan berlanjut ke babak tambahan dan sempat membuat pendukung tuan rumah ketar-ketir.
Han Kyo-won membungkam suporter Urawa Reds dengan gol yang dicetaknya pada menit ke-116, meskipun keunggulan wakil Korea Selatan ini tak bertahan lama.
Kasper Junker membawa pendukung tuan rumah kembali bersorak pada menit ke-120, gol yang ia cetak sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan bertahan hingga babak tambahan usai.
Pertandingan dilanjutkan lewat adu penalti, wakil Jepang keluar sebagai pemenang dan melaju ke partai final setelah menutup adu tos-tosan dengan skor 3-1.
Tim besar Jepang yang biasa disebut Urawa Reds, namanya sudah terkenal seantero dunia karena memang memiliki kekuatan luar biasa di Asia.
Baca Juga
Nama tim ini sudah dikenal dunia bahkan sejak masih bernama Mitsubishi Urawa, sebagai penguasa kompetisi kasta tertinggi Negeri Matahari Terbit.
Pengambilan nama Urawa berasal dari nama kota di mana tim ini lahir, kini nama kota tersebut masuk ke dalam wilayah Kota Saitama.
Sementara itu Red Diamonds diambil berdasarkan logo klub, saat masih bernama Mitsubishi Urawa dengan lambang tiga diamond pada logo mereka.
Urawa Red menjadi salah satu pendiri dari Japan Soccer League (JSL) di tahun 1965, saat itu ada total sekitar 20 klub pendiri kompetisi sepak bola Jepang (J League) pada 1993.
Seiring waktu berlalu, sederet gelar sukses diraih tim yang saat ini dilatih Ricardo Rodriguez beserta beberapa pemain asing, seperti Alexander Scholz, David Moberg dan Kasper Junker..
Nama: Urawa Red Diamonds / Urawa Reds
Julukan: Reds, Reds Devils
Berdiri: 1950
Kandang: Saitama Stadium 2002 (62.010 penonton)
Pelatih: Ricardo Rodriguez
Prestasi Terbaik:
J1 League (2006)
Piala Kaisar (2005, 2006, 2018, 2021)
J.League Cup (2003, 2016)
Piala Super Jepang (2006, 2022)
Liga Champions Asia (2007, 2017)
Berita Terkait
-
Kinerja Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Menurun Usai Dibantai Klub Jepang? Begini Statistiknya
-
Lagi-lagi Jordi Amat Alami Nasib Buruk usai Kena Bantai Wakil Jepang, Suporter Johor Darul Takzim Bereaksi
-
Kisah Shin Tae-yong Gagalkan Al Nassr Juara Liga Champions Asia, Belum Juara Lagi Sampai Sekarang
-
Makin Bersinar! Eks Striker Borneo FC, Matheus Pato Cetak Gol Perdana di Liga Champions Asia 2023/24
-
Bukan Klub atau Wasit, Apparel Ini Resmi Jadi Wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2023/2024
-
4 Liga di ASEAN Punya Wakil di Fase Grup Liga Champions Asia 2023/2024, Indonesia Kapan?
-
Beruntung, Eks Persebaya Manuchekhr Dzhalilov Satu Grup dengan Klub Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia
-
Momen Cristiano Ronaldo Marah-marah di Laga Al Nassr vs Shabab Al-Ahli, Eh Malah Diajak Selfie
-
Hasil Pembagian Pot Undian Fase Grup Liga Champions Asia 2023/2024, Jordi Amat Bisa Satu Grup dengan Ronaldo?
-
Cristiano Ronaldo Bikin Assist, Antar Al Nassr Lolos ke Liga Champions Asia 2023/2024
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa