Bolatimes.com - Tidak sedikit klub-klub legendaris dengan sejarah apik di Eropa, kini harus bermain di kasta bawah karena tidak mampu mengikuti pesatnya perkembangan industri sepak bola.
Terbaru ada Derby County yang dipastikan terdegradasi dari Divisi Championship dan harus bermain di League One atau divisi ketiga sepak bola Inggris untuk pertama kalinya sejak 1986.
Meski memang cuma berkutat di divisi kedua dalam beberapa tahun terakhir, Derby County merupakan salah satu klub Inggris yang punya sejarah sebagai tim besar Inggris.
Baca Juga:
Profil Nottingham Forest, Klub Legendaris yang Selangkah Lagi Promosi ke Premier League
Nyatanya bukan cuma Derby County yang bernasib apes seperti itu. Berikut ada beberapa klub elite masa lalu yang pernah bermain di divisi ketiga atau bawah.
1. Sunderland
Dikenal sebagai salah satu klub Inggris yang punya sejarah apik di Inggris dan kerap melahirkan pemain-pemain berkualitas, Sunderland kini cuma bermain di League One atau divisi ketiga Inggris.
Baca Juga:
Ditahan Imbang Thailand 1-1, Timnas Futsal Indonesia Puncaki Klasemen SEA Games 2021
Mereka turun kasta setelah kalah pada final play-off 2018/19 dan selalu gagal promosi ke Divisi Championship di dua musim berikutnya.
Kini mereka punya kesempatan buat promosi karena akan tampil di final play-off melawan Wycombe Wanderers.
Masih dari League One, klub elite masa lampau yang kini bermain di divisi bawah adalah Sheffield Wednesday. Mereka terakhir kali bermain di papan atas adalah pada tahun 2000.
Mereka musim ini gagal promosi setelah kalah dari Sunderland di semifinal play-off League One.
3. Palermo
Baca Juga:
Setelah Man City Tersandung, Ini Hitung-hitungan Liverpool Bisa Juara Liga Inggris Musim 2021/2022
Punya reputasi cukup bagus di Italia dan Eropa pada medio 2000-an, Palermo kini cuma bermain di Serie C atau divisi ketiga sepak bola Italia.
Mereka dipaksa degradasi ke Serie B karena penyimpangan keuangan pada 2019, lalu kembali diturunkan ke Serie C pada musim lalu.
Mereka adalah klub tertua keempat di Prancis, tapi kini mereka kalah pamor dari Paris Saint-Germain. Kini Red Star bermain di Championnat National atau divisi ketiga sepak bola Prancis.
Beralih ke Spanyol, klub satu ini pernah menjuarai Liga Spanyol pada musim 1999/2000 dan mencapai semifinal Liga Champions empat musim setelahnya.
Namun, perjalanan mereka terseok-seok seiring waktu. Mereka terakhir promosi pada 2018 dan kini turun kasta hingga divisi ketiga atau Segunda Division B yang terdiri dari 102 tim, lalu terbagi ke 10 grup dan 20 sub grup.
(Kontributor: Aditia Rizki)
Berita Terkait
-
Tolak Tawaran Shin Tae-yong, Pemain Keturunan Berlaga di Liga Inggris Ini Hanya Jadi Penghias Bangku Cadangan
-
Cara Instan Shin Tae-yong Perkuat Timnas Indonesia Ditolak Pemain Sunderland
-
Mantan Exco PSSI Akui Shin Tae-yong Jatuh Hati dengan Pemain Sunderland AFC: Tolong Goda untuk Bisa Bela Timnas
-
Bursa Transfer Ditutup, Elkan Baggott Resmi Bertahan di Ipswich Town
-
Pemain Keturunan Indonesia Gabung Klub Liga Inggris, Berpotensi Jadi Lawan Elkan Baggott
-
Profil Stevenage FC, Klub Kasta Ketiga Liga Inggris yang Berminat Pinjam Elkan Baggott
-
Debut Elkan Baggott di Divisi Championship Tertunda, Tak Masuk Daftar Pemain Ipswich Town di Laga Perdana
-
Ipswich Town Lawan Sunderland, Elkan Baggott Debut di Divisi Championship?
-
Elkan Baggott di Ambang Ukir Sejarah di Sepak Bola Inggris, Media Malaysia Bereaksi
-
Selain Elkan Baggott, Pemain Berdarah Indonesia Masuk Skuad Utama Ipswich Town
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter