Bolatimes.com - Piala Dunia 2002 Jepang-Korea Selatan digelar sudah hampir dua dekade lalu. Namun 8 pemain yang berlaga di turnamen tersebut saat ini masih aktif bermain di level profesional.
Bertahan di level profesional sepal bola dunia, khususnya Eropa bukan hal yang mudah bagi para pemain jebolan Piala Dunia 2002.
Kebugaran, kondisi fisik, kecerdasan dalam bermain tentu harus ditingkatkan meskipun usia yang semakin hari semakin bertambah.
Beberapa di antaranya mampu bertahan meski Piala Dunia 2002 sudah berlalu nyaris dua dekade lalu, lantas siapa saja mereka itu? berikut di antaranya.
Sosok ikonik, penjaga gawang asal Italia yang belum pernah meraih trofi Liga Champions ini menjadi satu dari delapan pemain jebolan Piala Dunia 2002 yang masih bertahan hingga kini.
Buffon merasakan Piala Dunia pertama saat usianya masih 20 tahun di Prancis tahun 1998, sebagai cadangan Gianluca Pagluica meskipun tak main.
Namun ia menjadi kiper utama di 2002, meskipun Italia tersingkir di babak 16 besar usai kalah dari Korea Selatan.
Kini di usianya yang sudah 44 tahun, Buffon masih bermain untuk klub masa kecilnya Parma di Liga Italia.
2. Joaquin
Baca Juga
Joaquin masih berusia 20 tahun saat tampil di Piala Dunia 2002, sosok kurang berpengalaman dan dalam keadaan cedera.
Eksekusi penaltinya melawan Korea Selatan meleset, hal itulah yang juga disebut-sebut sebagai biang kerok tersingkirnya Spanyol.
Kini Joaquin berusia 40 tahun dan masih aktif bermain untuk Real Betis, bahkan sukses membawa tim tersebut merengkuh gelar Copa del Rey musim ini.
3. Junichi Inamoto
Pernah menjadi pemain andalan Arsenal, meskipun kemudian dipinjamkan ke Fulham dan West Brom, pertama kali Inamoto bermain di Piala Dunia 2002 saat karier profesionalnya berjalan lima tahun.
Setelah bermain keliling Eropa, Inamoto memutuskan kembali pulang ke kelahirannya pada 2010 dan hingga saat ini masih aktif di Liga Jepang.
Inamoto bermain untuk Nankatso SO, berasing di divisi pertama Liga Sepak Bola Kanto, kasta kelima Liga Jepang.
4. Shinji Ono
Shinji Ono berstatus sebagai pemain Feyenord saat membela timnas Jepang di Piala Dunia 2002, selain itu ia juga pernah bermain di Jerman dan Australia.
Hingga saat ini Shinji masih aktif bermain, ia bahkan bertahan di kasta tertinggi Liga Jepang bersama Consadole Sapporo meski jarang masuk skuat utama.
Bartholomew Ogbeche kini berusia 37 tahun dan baru saja menghabiskan empat tahun terakhir bermain di Liga Super India.
Di Piala Dunia 2002, Bartholomew berstatus wonderkid dan usianya saat itu baru 17 tahun setelah bermain untuk raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Karier Bartholomew benar-benar nomaden karena tak bisa menetap dalam satu tim, mulai dari bergabung dengan Liga Pro UEA Al Jazira, kemudian bermain untuk 12 klub di lima negara.
Termasuk satu musim bersama Middlesbrogh pada musim 2011-2012.
6. Roque Santa Cruz
Berstatus sebagai salah satu pemain bintang untuk timnas Paraguay di Piala Dunia 2002, Santa Cruz memiliki karier klub yang cemerlang.
Bayern Muenchen dan Malaga menjadi beberapa klub di antaranya yang mendapat servis penuh dari pemain asal Paraguay ini.
Tahun ini Cruz bermain untuk OIimpia, klub masa kecilnya setelah menghabiskan empat tahun terakhir dan bergabung dengan klub rival, Asuncion, Libertad.
Carlos Kameni merupakan salah satu kiper berbakat asal Kamerun, ia memenangi medali emas Olimpiade pada usia 16 di tahun 2000.
Karier terbaiknya bersama Espanyol yang sukses memenangi Copa del Rey dan melangkah ke final Piala UEFA bahkan membawa Malaga ke perempat final Liga Champions.
Kini Kameni masih aktif bermain di Arta/Solar 7 di Djibouti bersama mantan rekan senegaranya, Alex Song.
Meski usianya sudah menginjak 40 tahun, Zlatan Ibrahimovic saat ini masih memiliki kondisi fisik yang bugardan bahkan kerap menectak gol untuk AC Milan, tim yang dibelanya saat ini.
Di musim ini, Ibrahimovic sukses mencetak 8 gol dan 3 assist dari 22 penampilan di Liga Italia, Serie A bersama AC Milan.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Tag
Berita Terkait
-
Makin Tua Makin Jadi! Zlatan Ibrahimovic Pamer Tendangan Salto Spektakuler di Kolam Renang
-
Buffon Tolak Mourinho, Pilih Gattuso! Drama Panas di Balik Kursi Pelatih Italia
-
Kata Tegas Gennaro Gattuso Pelatih Anyar Italia: Jangan Manja Jadi Pemain!
-
Profil Alexander Simmelhack, Wonderkid Denmark yang Dijuluki The Next Ibrahimovic
-
Gianluigi Buffon Pensiun, Kiper Keturunan Indonesia Kenang Momen Bersama
-
Profil Hammarby, Klub Zlatan Ibrahimovic yang Kabarnya Segera Rekrut Shayne Pattynama
-
Shayne Pattynama Beri Sinyal untuk Tinggalkan Norwegia, Ingin Jajal Sepak Bola Indonesia?
-
Diminati Klub Zlatan Ibrahimovic, Shayne Pattynama Senang dengan Kariernya yang Sesuai Harapan
-
Minati Shayne Pattynama, Klub Milik Zlatan Ibrahimovic Rela Rogoh Kocek Lebih Rp2 Miliar
-
Respons Shayne Pattynama usai Diincar Klub Zlatan Ibrahimovic: Saya Tersanjung!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa