Bolatimes.com - Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.
Bahkan, Adidas—selaku sponsor teknis Timnas Italia dan juga sponsor pribadi Mourinho—dilaporkan bersedia menanggung sebagian gaji pelatih asal Portugal itu.
Namun, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dihadapkan pada dua kendala utama.
Pertama, klub asal Turki, Fenerbahçe, yang kini menjadi tempat Mourinho bernaung, tidak bersedia melepas sang pelatih secara cuma-cuma. Mereka menginginkan kompensasi transfer, yang tentu menjadi beban tambahan bagi FIGC.
Kedua, dan yang paling krusial, adalah penolakan dari Kepala Delegasi Timnas Italia saat ini, Gianluigi Buffon.
Legenda Juventus dan Timnas Italia itu kabarnya menilai bahwa sosok Mourinho bukanlah pilihan yang tepat untuk saat ini.
Menurut La Repubblica, Buffon menginginkan sosok yang lebih merepresentasikan semangat dan identitas Italia—seseorang yang benar-benar “legenda Italia sejati” untuk membangkitkan kembali kepercayaan diri skuad Azzurri jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menariknya, dalam laporan terpisah, Buffon bahkan dikabarkan sempat mengancam mundur dari posisinya jika FIGC memutuskan untuk membawa kembali Roberto Mancini sebagai pelatih.
Namun, dalam konferensi pers saat pengenalan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Italia, Buffon memberi klarifikasi.
“Kontrak saya memang habis setiap 30 Juni, jadi isu soal pengunduran diri itu tidak pernah relevan,” ucap Buffon.
“Kami memilih Rino (Gattuso) setelah berdiskusi dengan Presiden FIGC dan staf teknis lainnya. Menurut saya, di level ini tidak ada pelatih yang benar-benar buruk atau luar biasa, tapi yang lebih penting adalah seberapa cocok seorang pelatih dengan kebutuhan tim.”
“Ini adalah tanggung jawab besar. Waktu yang akan membuktikan apakah keputusan ini tepat. Kalau ternyata tidak, maka kami siap mundur dan mencari opsi lain.” ungkap Gianluigi Buffon.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa
-
Baru Gabung, Federico Bernardeschi Bikin Bologna Was-was
-
Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jersey Inter Milan Home 2025/2026: Artistik, Tersembunyi Pesan Rahasia
-
Jersey AC Milan Away 2025/2026: Ada Sentuhan Iblis Kecil
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa