Bolatimes.com - Sejumlah pesepak bola muda mengalami kehancuran karier karena tabiat buruknya, baik di atas lapangan maupun di luar lapangan.
Karier pesepak bola ini seperti hancur lebur karena tabiat buruk tersebut. Padahal, mereka memiliki peluang yang besar untuk jadi bintang di masa depan.
Namun, akibat melakukan hal-hal buruk hingga terjerat pidana, mereka harus gigit jari karena kariernya ambles.
Baca Juga:
Sambil Tersenyum, Pratama Arhan Bongkar Cita-cita Andai Pensiun Jadi Pesepak Bola
Berikut Bolatimes.com menyajikan empat pesepak bola top dunia yang kariernya justru hancur lebur saat usia muda.
Mason Greenwood sebetulnya menjadi salah satu pemain muda yang digadang-gadang menjadi bintang masa depan Manchester United.
Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Girang Man United Menang di Tengah Rumor Bakal Hengkang
Namun, striker berusia 20 tahun itu justru mengalami keruntuhan karier karena tersandung kasus kriminal akibat melakukan kekerasan fisik terhadap pacarnya.
Greenwood juga telah ditangkap oleh pihak kepolisian Greater Manchester. Penangkapan ini terjadi seusai pacarnya, Harriet Robson membagikan video dan foto hasil penganiayaan yang dilakukan oleh Greenwood.
Manchester United pun telah memastikan Greenwood tak akan mengikuti aktivitas tim sampai masalahnya selesai.
Baca Juga:
Dua Pemain Absen, Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Arema FC di Derby Jatim
Sejumlah pihak juga mulai menarik diri dari Greenwood. Salah satunya adalah Nike, sponsor pribadi Greenwood. Mereka memastikan telah menangguhkan kerja sama dengan pemain timnas Inggris ini.
2. Kourt Zouma
Bek West Ham United, Kourt Zouma, juga mengalami nasib yang serupa dengan Greenwood. Kariernya hancur karena penyiksaan hewan.
Baca Juga:
Kini Tak Lagi Nganggur, Jack Wilshere Resmi Gabung Klub Denmark AGF Aarhus
Pemain berusia 27 tahun itu menjadi viral di media sosial karena menyiksa kucing peliharaannya. Ia tampak asyik menendang dan menampar kucingnya di rumah.
Akibat kelakuannya itu, Zouma mendapat kecaman. West Ham menjatuhkan denda. Adidas yang menjadi apparel sponsor juga memutus kontraknya.
Karier Antoine Griezmann juga harus ambles karena perilakunya sendiri. Mantan penyerang Barcelona itu melakukan tindakan rasis pada tahun 2019.
Saat itu, pemain asal Prancis ini tertangkap kamera tengah tertawa bersama Ousmane Dembele saat menghina seorang staf yang memperbaiki televisi di kamar hotel mereka.
Dalam video tersebut, Griezmann tertangkap mengucapkan ‘ching chong’, sebuah ujaran yang merendahkan ras tertentu.
Kasus ini pun berbuntut panjang. Konami yang sempat menunjuk Griezmann sebagai content ambassador Yu-Gi-Oh! Pun memutus kontraknya.
Pesepak bola asal Yunani, Georgios Katidis, juga mengalami nasib buruk karena melakukan selebrasi sensitif seusai mencetak gol untuk timnya, AEK Athens.
Katidis yang saat itu masih berusia 20 tahun melakukan salam penghormatan Nazi di lapangan. Aksi ini pun dianggap sebagai sebuah penghinaan mendalam bagi semua korban kekejaman Nazi.
Momen itu terjadi saat Katidis mengangkat tangan kanannya sebagai tanda hormat Nazi setelah mencetak gol kemenangan ke gawang Veria pada laga Liga Super Yunani.
Akibat kelakuannya itu, Katidis dilarang bermain di semua tim nasional Yunani seumur hidup. Padahal, sebelumnya dia jadi andalan di timnas Yunani U-17, U-19, hingga U-21.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Berita Terkait
-
Dibuang Manchester United, Mason Greenwood Resmi Gabung Getafe
-
Berniat Datangkan Mason Greenwood, Segini Duit yang Harus Dikeluarkan Klub Indonesia
-
5 Pemain dengan Gelar Terbanyak Sepanjang Sejarah: Tak Ada Ronaldo, Messi Nomor Satu
-
Pernah Bersama, Jose Mourinho Siap Tampung 'Si Bad Boy' Mason Greenwood
-
Ramai Gear 5, Inilah 4 Pesepak Bola yang Ternyata Penggemar Berat One Piece
-
Sikap Lebih dari Skill, Shin Tae-yong Tak Ragu Coret Pemain yang Sikapnya Buruk
-
Dulu Tajir Melintir, 7 Pesepak Bola Top Legendaris yang Kini Jatuh Miskin
-
5 Pesepak Bola Top yang Kini Pengangguran, Salah Satunya Pemenang Liga Champions 3 Kali Beruntun
-
Termasuk Paul Pogba, Berikut 5 Pesepak Bola Top yang Jago Bela Diri
-
Jose Mourinho Ingin Selamatkan Karier Mason Greenwood, AS Roma Berniat Kontrak dengan Status Pinjaman
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter