Bolatimes.com - Mason Greenwood kini berstatus tanpa klub setelah dilepas Manchester United. Jika berniat datangkan pemain 21 tahun itu, segini biaya yang harus dikeluarkan klub Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Mason Greenwood sempat terlibat kasus hukum atas percobaan pemerkosaan pada mantan kekasihnya. Namun nyatanya ia masih menjadi salah satu pemain muda dengan gaji tertinggi.
Bukan hanya dari sepakbola, Mason Greenwood juga diketahui berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dari bidang lain.
Mason Greenwood adalah salah satu bintang muda yang bersinar di Manchester United. Pemain berusia 21 tahun ini dikenal sebagai penyerang yang tajam, cepat, dan lincah. Greenwood juga memiliki kemampuan untuk menggunakan kedua kakinya dengan baik, sehingga membuatnya sulit diprediksi oleh lawan.
Menurut laporan The Mirror, Greenwood menerima gaji sebesar 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,8 miliar per pekan dari Manchester United. Gaji ini ia dapatkan sejak menandatangani kontrak baru pada Oktober 2019, yang berlaku hingga Juni 2025 dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.
Gaji Greenwood termasuk salah satu yang tertinggi di antara pemain muda di Manchester United. Ia bahkan mendapat kenaikan gaji hampir empat kali lipat dari gaji sebelumnya yang hanya 25 ribu poundsterling atau sekitar Rp 450 juta per pekan.
Baca Juga:
PSM Makassar Bantai Klub Myanmar 4-0, Lolos ke Fase Grup Piala AFC 2023/2024
Gaji Mason Greenwood bahkan lebih tinggi dari beberapa pemain senior di Manchester United, seperti Juan Mata (80 ribu poundsterling), Alex Telles (75 ribu poundsterling), dan Nemanja Matic (70 ribu poundsterling).
Pendapatan lain Mason Greenwood
Selain gaji dari Manchester United, Greenwood juga memiliki pendapatan lain dari berbagai sumber. Salah satunya adalah hak cipta, yaitu uang yang didapat dari penjualan barang-barang yang berkaitan dengan dirinya, seperti jersey, poster, atau mainan.
Baca Juga:
Jadi Pelatih Baru Arema FC, Fernando Valente: Saya Bukan Pesulap
Menurut The Sun, Greenwood mendapatkan 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp 9 miliar dari hak citranya sebagai pemain Manchester United pada tahun 2020. Uang ini ia terima melalui perusahaan miliknya yang bernama TSM Sport Ltd.
Namun, pendapatan Greenwood dari hak citra kemungkinan menurun pada tahun 2021 dan 2022 akibat kasus hukum yang menimpanya.
Beberapa sponsor dan mitra bisnis memutus kerjasama dengan Greenwood karena alasan etika dan reputasi. Salah satunya adalah Nike, yang merupakan sponsor sepatu dan pakaian olahraga terbesar di dunia.
Selain hak citra, Greenwood juga mendapatkan pendapatan lain dari bonus dan insentif yang diberikan oleh Manchester United maupun federasi sepak bola.
Bonus ini biasanya diberikan berdasarkan kinerja individu maupun tim, seperti jumlah gol, assist, penampilan, kemenangan, gelar, atau pencapaian lainnya.
Melalui situs resmi Manchester United, mereka telah mengumumkan bahwa pihaknya telah memutuskan kerjasama dengan Mason Greenwood setelah melakukan beberapa investigasi terkait kasus yang sedang dihadapi oleh pemain berusia 21 tahun itu.
Mason Greenwood mendapatkan hukuman dari Manchester United. Sejak Januari 2022, ia tidak bergabung dengan pemain lain serta menyerahkan segala urusannya kepada pihak yang wajib.
Dengan demikian, Mason Greenwood bebas jika ingin melanjutkan karir di berbagai belahan dunia. Namun demikian, kecil kemungkinan ia melanjutkan karirnya di EPL karena potensi tekanan besar kepada dirinya.
Sejumlah klub diisukan mulai mendekati wonderkid tersebut, mulai dari AS Roma hingga Besiktas atau menjajaki MLS. Bahkan, tidak menutup opsi bermain di Liga 1 jika ada klub yang meminangnya.
Kontributor: Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Liga Champions Galatasaray vs Manchester United Dini Hari Nanti, Tonton di Sini
-
10 Data Fakta Aksi Garnacho yang Bikin Setan Merah Mengganas saat MU Mempermalukan Everton
-
Saat Andre Onana Mulai Kesetanan, Datang Dicaci kini Disebut Raja Clean Sheet di Premier League 2023/2024
-
Segera Bela Timnas Indonesia, Inilah Statistik Kevin Diks saat Lawan Manchester United
-
Hadapi Manchester United, Calon Pemain Timnas Indonesia Petik Hasil Pahit
-
4 Pemain Timnas Indonesia Di-Follow Bintang-bintang Eropa, Alejandro Garnacho hingga Kevin De Bruyne
-
Kisah David Beckham, Kena Marah Sir Alex Ferguson Hanya karena Rambut Mohawk
-
Wayne Rooney Resmi Jadi Pelatih Baru Birmingham City, Satu Liga dengan Elkan Baggott
-
Kisah Alejandro Garnacho yang Sudah Punya Anak di Usia 19 Tahun
-
Hasil Undian 16 Besar Piala Carabao: Elkan Baggott Cs vs Fulham, Manchester United vs Newcastle United
Terpopuler
-
5 Data Fakta Kesalahan Leroy Sane yang Berujung Kekalahan Jerman dari Austria
-
Bikin Malu Dipecundangi Austria, Leroy Sane Pemain yang Harus Disalahkan
-
Tak Setuju Saddil Ramdani Menjadi MOTM Kontra Filipina, Suporter Timnas Indonesia Pilih Ernando Ari, ini Alasannya
-
Menjadi Man of the Match, Saddil Ramdani Dapat Pujian dari Suporter Timnas Indonesia di Laga Kontra Filipina
Terkini
-
Persib vs PSM, Bojan Hodak Kubur Tiga Kenangan Masa Lalu
-
Beda Nasib Stefano Beltrame dan Kevin Ray Mendoza Saat Persib vs PSM
-
Rafael Struick Bungkam Kritik Bung Towel dengan Cetak Brace bersama Ado Den Haag
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Kontra PSM Makassar, Stefano Beltrame dan Kevin Mendoza Starter
-
Persib Bandung Berada Dibawah Bayang-bayang Rekor Buruk Pertemuan dengan PSM Makassar
-
Eks Exco PSSI 'Skakmat' Fakhri Husaini, Beri Penjelasan soal Pemain Keturunan di Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Lahirkan Generasi Baru, Bung Towel Bandingkan dengan Ivan Kolev: Memang Dulu 2007 Engga Menggetarkan?
-
Proses Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Sempat Terhambat karena Pemerintah Tidak Mau Kecolongan Lagi
-
Radja Nainggolan Bermain di Liga1, Bojan Hodak Soroti Stamina dan Kebugaran 6 Bulan Tidak Main.
-
Tak Jual Tiket untuk Suporter PSM, Persib Singgung Sanksi