Bolatimes.com - Jika ada hal yang membuat Hakim Ziyech akhirnya memutuskan pensiun dari Timnas Maroko, maka sosok bernama Vahid Halilhodzic bisa disebut sebagai salah satu alasan utamanya.
Ya, pemain Chelsea tersebut memutuskan pensiun dari Timnas Maroko karena dia tak dipanggil oleh Vahid Halilhodzic ke dalam skuad yang mentas di Piala Afrika 2021.
Belum diketahui apakah keputusan ini hanya akan berlaku selama Halilhodzic menjadi pelatih Maroko atau tidak. Namun, untuk saat ini Ziyech sudah menyampaikan keputusannya untuk pensiun dari tim nasional Maroko.
Baca Juga:
Seperti Wanita Biasanya, Georgina Rodriguez Hobi Makan tapi Takut Gendut
Ziyech sendiri sudah menjadi bagian dari Timnas Maroko sejak 2015. Dia total sudah mencatatkan 40 penampilan dengan mencetak 17 gol.
Lantas, siapa sebetulnya sosok Vahid Halilhodzic ini? Berikut ulasan profil ringkasnya.
Baca Juga:
Dapat Sponsor Spotify, Nama Kandang Barcelona Segera Berubah
Halilhodzic merupakan pelatih kelahiran Jablanica, Bosnia (dulu masih Yugoslavia) pada 15 Oktober 1952. Seperti kebanyakan pelatih lainnya, dia juga memulai karier sebagai pesepak bola.
Di masa kanak-kanak, dia bergabung dengan akademi sepak bola di tempat kelahirannya, Turbina Jablanica. Kemudian pada tahun 1968, dia bergabung dengan tim junior Velez Mostar.
TIga tahun berada di tim junior, Halilhodzic kemudian promosi ke tim utama pada tahun 1971. Sejak saat itu, dia menunjukkan kemampuannya sebagai penyerang handal.
Baca Juga:
Hasil Coppa Italia: Hajar Lazio 4-0, AC Milan Jumpa Inter di Semifinal
Tercatat dia tampil dalam 207 pertandingan buat Velez Mostar dengan mencetak 103 gol. Setelah satu dekade berada di Velez Mostar, Halilhodzic merantau ke Prancis dengan bergabung bersama Nantes pada 1981.
Di sini, Halilhodzic kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 98 gol dari 163 penampilan. Dia juga mengantarkan Nantes menjuarai Liga Prancis pada musim 1982/83.
Setelah menuai sukses di Nantes, Halilhodzic pindah ke Paris Saint-Germain pada 1986. Namun, dia hanya satu musim di sana dengan mencetak 8 gol lalu memutuskan pensiun di akhir musim.
Baca Juga:
Hasil Liga Inggris: Manchester City Menang, Tottenham Keok
Setelah pensiun, Vahid Halilhodzic tak langsung terjun ke dunia kepelatihan. Dia baru mulai menjadi pelatih pada 1993 dengan menangani tim asal Prancis, Beauvais.
Hanya satu musim di sana, dia menjadi pelatih tim asal Maroko, Raja Casablanca, pada 1997. Lagi-lagi hanya satu musim, Halilhodzic pindah lagi ke Prancis dengan melatih Lille.
Setelah dari Lille, Halilhodzic beberapa kali pindah klub seperti Rennes, Paris Saint-Germain, Trabzonspor, Al-Ittihad, Dinamo Zagreb, hingga Nantes.
Karier Vahid Halilhodzic sebagai pelatih tim nasional dimulai ketika ditunjuk sebagai pelatih Pantai Gading pada 2008. Setelah itu dia menjadi pelatih Aljazair pada 2011 hingga 2014.
Jepang kemudian menjadi negara selanjutnya yang dilatih oleh Halilhodzic dari 2015 hingga 2018. Kemudian pada 2019, Vahid Halilhodzic ditunjuk sebagai pelatih Maroko hingga sekarang.
Berita Terkait
-
Said Chiba, Pelatih Maroko, Minta Maaf Sebelum Bentrok dengan Timnas Indonesia U17
-
Jelang Duel Penting Kontra Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Pelatih Maroko Minta Maaf
-
Tinggalkan Chelsea, Hakim Ziyech Susul Cristiano Ronaldo ke Al Nassr
-
Deretan Pemain Top yang Segera Susul Cristiano Ronaldo Gabung Al Nassr, Ada Hakim Ziyech
-
Susul Benzema dan Kante, Deretan Bintang Sepak Bola Eropa yang Akan Hijrah ke Liga Arab Saudi
-
Gugat Cerai, Istri Achraf Hakimi Gigit Jari Gagal Dapat Harta Gono Gini
-
5 Pesepak Bola Top Dunia yang Tetap Jalankan Ibadah Puasa Ramadan saat Pertandingan
-
Kronologi Achraf Hakimi Didakwa Kasus Pemerkosaan
-
5 Tim Nasional yang Prestasinya Melesat usai Gunakan Pemain Keturunan
-
5 Pemain yang Gagal Pindah di Menit Akhir Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin 2023
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool