Bolatimes.com - Tan Cheng Hoe memutuskan mundur dari kursi pelatih Timnas Malaysia setelah kejuaraan Piala AFF 2020. Berikut profil Tan Cheng Hoe.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengofirmasi mundurnya Tan Cheng Hoe melalui pengumuman resminya, Senin (3/1/2021).
Dalam keterangannya, FAM menyebut Tan Cheng Hoe mundur setelah gagal membawa Timnas Malaysia moncer di Piala AFF 2020.
Baca Juga:
Pose seperti Ingin Mukul Dedik Setiawan, Shin Tae-yong Disorot Netizen
Skuad Harimau Malaya tersingkir dari Piala AFF 2020, seusai ditumbangkan Vietnam dengan skor 0-3 di babak fase grup dan dibungkam Timnas Indonesia di laga terakhir fase grup dengan skor 1-4.
Rentetan kekalahan tersebut membuat Malaysia gagal menembus babak semifinal Piala AFF 2020. Mereka tak bisa mempertahankan prestasi pada 2018, ketika menyabet juara runner-up.
Atas hasil itu, sosok Tan Cheng Hoe menuai sorotan hingga akhirnya muncul pengumuman dirinya mundur sebagai Pelatih Malaysia.
Baca Juga:
2 Alasan Pratama Arhan Cocok Gabung Juara Liga Thailand 2020/21, BG Pathum
"Setelah berbicara secara terbuka dari semua sudut, FAM menghormati keputusan itu dan telah setuju melepas Cheng Hoe dengan persetujuan kedua belah pihak," terang FAM.
Profil Tan Cheng Hoe
Tan Cheng Hoe merupakan mantan pesepak bola profesional Malaysia yang sempat mengisi posisi gelandang. Tan Cheng Hoe lahir di Kedah, 30 Mei 1968.
Baca Juga:
Tendang Tan Cheng Hoe, Timnas Malaysia Boyong Luis Milla?
Menekuni dunia kulit bundar, Tan Cheng Hoe sempat memperkuat Tim Kedah hingga sukses menembus final Piala Malaysia selama tiga tahun berturut-turut pada 1988, 1989 dan 1990.
Pada 1991, ia tergabung dengan tim B Malaysia dan mengikuti kejuaraan sepak bola Asia termasuk Piala TAAN yang diadakan di Nepal.
Kariernya kemudian melesat menjadi pelatih klub. Pada 2004, ia didapuk menjadi juru taktik Kedah. Lalu terpilih sebagai asisten pelatih Timnas Malaysia U-19 di bawah komando K. Rajagopal pada 2004-2013.
Baca Juga:
Gagal di Piala AFF, Tan Cheng Hoe Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Malaysia
Bersamanya, Skuad Harimau Muda mampu menyabet sejumlah prestasi seperti meraih medali emas SEA Games (2009) dan menjuarai Piala AFF 2010. Namun, setelah itu, ia memilih vakum.
Pada 2014, Cheng Hoe kembali ke Kedah dan mengukir prestasi gemilang. Ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik M-League setelah membawa klubnya juara tiga Liga Super dan sukses di Piala Malaysia.
Semenjak saat itu, namanya kian diperhitungkan di sepak bola Malaysia. Ia dilantik menjadi pelatih Timnas Malaysia untuk mengantikan Nelo Vingada pada 2018.
Lewat tangan dingin Tan Cheng Hoe, Malaysia berhasil menembus final Piala AFF 2018. Sayangnya, Harimau Malaysia harus puas sebagai runner-up usai kalah dari Vietnam di partai puncak.
Tan Cheng Hoe pun menukangi tim Malaysia di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022. Mereka berhasil mengalahkan salah satu rival terkuat di ASEAN, Thailand pada kejuaraan tersebut.
Selanjutnya, Tan Cheng Hoe mengomando Skuad Harimau Malaya di Piala AFF 2020 meski gagal bersinar hingga akhirnya mengundurkan diri.
Berita Terkait
-
10 Negara yang Dilewati Timnas Indonesia di Ranking FIFA andai Gasak Irak dan Filipina, Salah Satunya Malaysia
-
Keisuke Honda Latih Timnas Indonesia U-23? FAM Buka Suara
-
Susul Pratama Arhan, Winger Timnas Malaysia Dilaporkan Diminati Klub Besar Jepang
-
Poin dan Selisih Gol sama dengan Iran, Alasan Timnas Malaysia U-23 Bisa Lolos ke Piala Asia U-23 2024
-
Cuma Dua, Pemain Abroad Timnas Malaysia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
-
Hanya Dua Menit Main di Dewa United, Pemain Ini Berhasil Dipanggil Timnas Malaysia
-
CEK FAKTA: AFF Hapus 2 Gol Malaysia ke Indonesia Akibat Pakai Striker yang Tak Terdaftar di Piala AFF
-
Hanya Kalah 0-1, Pelatih Malaysia Sebut Timor Leste Bukan Tim yang Biasa
-
Fergus Tierney Diserang Netizen Indonesia karena Diving, Media Malaysia Beri Pembelaan
-
3 Pergantian Shin Tae-yong Yang Bikin Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Malaysia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool