Bolatimes.com - Evolusi jersey yang digunakan dalam sebuah sepak bola tak bisa dipisahkan dari perjalanan sejarah. Sebab, jersey menjadi salah satu identitas yang sangat penting bagi sebuah klub sepak bola yang bertanding di atas lapangan.
Meskipun demikian, pada masa-masa awal sejarah permainan sepak bola, klub yang bertanding tak menggunakan jersey yang khusus.
Sebab, saat itu belum ada regulasi yang mengatur soal jersey yang harus digunakan. Ketika itu, tak ada penyeragaman jersey bagi klub dan belum ada pula nomor punggung yang digunakan.
Seiring berjalannya waktu, regulasi-regulasi mulai ditetapkan. Teknologi demi teknologi juga mulai berkembang untuk menyajikan jersey terbaik bagi pesepak bola.
Berikut Bolatimes.com menyajikan perjalanan evolusi jersey sepak bola dari masa ke masa, dirangkum dari berbagai sumber.
Akhir Abad 18
Pada akhir abad ke-18, belum ada regulasi yang secara khusus mengatur soal jersey pemain sepak bola. Saat sepak bola mulai populer di Inggris, FA belum menetapkan aturan apa pun.
Sebab, pada masa-masa ini, pesepak bola bisa menggunakan pakaian apa pun yang mereka sukai dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Aturan Seragam pada 1891
Aturan mengenai jersey yang digunakan dalam sebuah pertandingan sepak bola mulai diterapkan pada tahun 1981.
Saat itu, FA memutuskan semua klub yang bertanding untuk menggunakan pakaian yang seragam.
Pada masa-masa ini, jersey yang digunakan oleh pesepak bola masih menggunakan pakaian berbahan wol dan berlengan panjang.
Bahkan, celana yang digunakan ialah celana panjang yang disebut juga sebagai knickerbocker.
Awal Abad 19
Memasuki masa-masa awal abad ke-19, jersey sepak bola yang digunakan dalam sebuah pertandingan mulai berganti bahan menjadi katun.
Sebab, jersey yang berbahan katun lebih ringan. Selain itu, potongan jersey juga rumit dan wajib menggunakan kerah.
Pada masa-masa ini, jersey sudah mulai menggunakan nomor punggung sebagai identitas masing-masing pemain.
Awalnya, regulasi soal penomoran jersey sepak bola sudah mulai disahkan pada tahun 1928.
Periode 1950 hingga 1960-an
Memasuki tahun 1950 hingga 1960-an, jersey sepak bola mulai beralih bahan menjadi kain sintetis.
Pada saat itu, jersey sepak bola juga mulai mengenal emblem klub atau logo yang ditempelkan ke dalam jersey.
Sementara pada bagian kerah, masa-masa ini mulai melahirkan desain baru karena menggunakan kerah berbentuk āVā.
Periode 1970-an
Saat memasuki dekade 1970-an, dunia sepak bola mulai kebanjiran apparel-apparel baru yang menyediakan jersey mereka. Logo-logo apparel pun mulai menghiasi jersey sebuah klub.
Masuknya apparel ini juga membuat regulasi lebih longgar untuk mengizinkan setiap apparel bereksperimen dengan desain jersey sepak bola.
Periode 1980 hingga 1990-an
Setelah masuknya apparel yang menyediakan jersey, klub-klub sepak bola mulai mencantumkan sponsor mereka di jersey.
Selain sponsor yang kerap muncul di bagian dada, nomor punggung pemain juga mulai muncul pada bagian atasnya.
Jersey Modern
Memasuki awal-awal abad ke-21, atau mulai tahun 2000, teknologi jersey dalam dunia sepak bola semakin canggih.
Muncul sejumlah bahan, mulai dari lycra hingga dry-fit, yang digunakan sebagai bahan jersey klub sepak bola.
Kedua bahan ini memungkinkan sistem distribusi ventilasi angin ke dalam sebuah jersey. Kondisi ini membantu pemain agar lebih nyaman ketika bertanding.
Pada masa-masa ini, desain jersey sepak bola juga mulai tampil elegan dan disesuaikan dengan ukuran tubuh pemain.
Berita Terkait
-
Jersey Manchester United Away 2025/2026: Warna Plum Bernuansa Retro
-
Jersey Real Madrid Away 2025/2026: Terinspirasi Langit Malam di Bernabeu
-
Jersey Barcelona 2025/2026: Detail Klasik tapi Sarat Makna
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jersey Inter Milan Home 2025/2026: Artistik, Tersembunyi Pesan Rahasia
-
Jersey AC Milan Away 2025/2026: Ada Sentuhan Iblis Kecil
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
-
Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?
-
Parodikan Rudal Iran bak Gol Sepak Bola, Pemuda Yahudi Ditangkap Polisi Israel
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa