Irwan Febri Rialdi
Daniel Jarque saat berseragam Espanyol. (Josep Lago/AFP)

Bolatimes.com - Mengenang kisah kematian Daniel Jarque, sahabat sekaligus penyemangat Andres Iniesta hingga membawa Spanyol menjadi juara dunia.

Pada Piala Dunia 2010 lalu, Spanyol keluar menjadi juara dunia usai mengalahkan Belanda di partai final berkat gol semata wayang Andres Iniesta di babak tambahan waktu.

Gol tersebut dibuatnya di perpanjangan waktu setelah menerima operan dari Cesc Fabregas. Sontekan Iniesta itu pun lantas menjebol gawang yang dijaga Maarten Stekelenburg.

Baca Juga:
5 Potret Viktorija Mihajlovic, Putri Pelatih Bologna WAGs Baru AC Milan

Iniesta tak pelak menjadi pahlawan. Dalam selebrasi golnya itu, ia melepas jerseynya dan terlihat kaos putih bertuliskan Dani Jarque.

Ya, Andres Iniesta mendedikasikan gol kemenangan Spanyol di Piala Dunia 2010 untuk Daniel Jarque yang meninggal dunia satu tahun sebelumnya.

Daniel Jarque atau Dani Jarque sendiri merupakan sahabat dari Iniesta. Meski dalam kariernya membela rival Barcelona, yakni Espanyol, keduanya tetap berhubungan baik.

Baca Juga:
Profil Kylian Mbappe, Calon Pemain Real Madrid yang Harganya Fantastis

Sayangnya, persahabatan ini pudar seiring berpulangnya Jarque pada 8 Agustus 2009. Kepergiannya tak hanya membuat Iniesta terpukul, melainkan juga seluruh publik Spanyol.

Diketahui Jarque meninggal dunia akibat gagal jantung kala tertidur saat Espanyol menjalani tur pramusim di musim panas jelang menyambut musim 2009/10.

Misteri Kematian Daniel Jarque

Baca Juga:
8 Eks Pesepak Bola Top yang Terciduk Pakai Doping, Ada Pep Guardiola

Daniel Jarque merupakan produk akademi asli Espanyol dan berhasil debut bersama timnya pada 2002 saat melawan Huelva.

Setelahnya ia menjadi andalan Espanyol di setiap pertandingan dan berhasil membawa Los Periquitos menembus final Piala UEFA 2006/07 sebelum tumbang dari Sevilla.

Pada musim 2008/09, Kapten Espanyol kala itu, Raul Tamudo, memutuskan pensiun. Alhasil, ban kapten diturunkan pada Jarque yang merupakan produk asli Los Periquitos.

Baca Juga:
Shin Tae-yong akan Pantau Pertandingan Liga 1 Lewat Televisi

Namun, pendukung Espanyol tak sempat melihat produk aslinya tersebut mengenakan ban kapten karena Jarque meninggal dunia pada 2009.

Jarque meninggal saat Espanyol berada dalam pemusatan latihan di Italia, tepatnya di Firenze. Di sana, Los Periquitos berlatih dan dijadwalkan beruji coba melawan tim-tim Serie A untuk menyambut musim baru.

Pada 7 Agustus 2009 malam, Jarque seperti biasa menelepon sang kekasih. Tak ada firasat atau perkataan aneh darinya kepada pacarnya yang ada di Espanyol tersebut.

Keesokan harinya, 8 Agustus 2009, seluruh skuat Espanyol berkumpul di ruang makan untuk sarapan dan bersiap melakukan aktivitas.

Namun Jarque tak kunjung bergabung. Hal tersebut membuat staf mendatangi kamarnya. Setelah mengetuk beberapa kali, tak ada jawab sehingga memaksa para staf masuk secara paksa.

Terlihat Jarque tergeletak di tempat tidur tanpa bernapas. Hal ini lantas mengejutkan seluruh skuat sebab sang kapten telah tiada.

Pihak Espanyol menyebutkan bahwa Jarque mengalami gagal jantung sistolik. Dokter klub sempat mencoba CPR dan menggunakan defibrillator. Saat ambulans tiba pun, percobaan dengan defibrillator pun tetap gagal menyadarkannya.

Siapa yang menduga, kisah meninggalnya Jarque akibat gagal jantung ini sama persis dengan apa yang dialami Davide Astori yang juga baru ditunjuk sebagai kapten Fiorentina.

Jika Jarque meninggal dalam tidurnya di Firenze, Astori meninggal dalam tidurnya pada 4 Maret 2018 saat Fiorentina bertandang ke Udinese.

Sama persis dengan Jarque, Astori ditemukan meninggal di kamarnya pada pagi hari setelah tak kunjung nampak di ruang makan. Setelah dilakukan investigasi, disimpulkan bahwa Astori meninggal karena masalah jantung.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Load More