Irwan Febri Rialdi
Andres Iniesta merayakan golnya ke gawang Sanfrecce (@OptaJose/Twitter)

Bolatimes.com - Andres Iniesta kini berstatus tanpa klub usai resmi berpisah dengan tim asal Jepang, Vissel Kobe. Ia pun dirumorkan merapat ke Thailand bersama BG Pathum.

Sebelumnya, beberapa rumor sempat berkembang soal masa depan Iniesta. Eks penggawa Barcelona itu bahkan sempat dikabarkan diincar Persib Bandung.

Kini, muncul kabar baru lagi dimana ia akan menjajal karier di Liga Thailand. Pemain asal Spanyol tersebut dikabarkan diminati oleh BG Pathum.

Baca Juga:
5 Pemain Bali United U-16 yang Latihan Bareng Marco Materazzi Cs

BG Pathum kabarnya membutuhkan pemain asing baru untuk mengisi slot usai melepas penyerang Brasil, Paulo Condrado ke klub Vietnam, Thanh Hoa. Namun hal tersebut dibantah oleh salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.

Lantas, seperti apa sepak terjang dari BG Pathum sendiri?

Profil BG Pathum

Baca Juga:
Heboh Menu Makanan Berlemak Diduga untuk Pemain Klub Rival Jordi Amat, Netizen: Yang Penting Halal

BG Pathum ialah klub sepak bola profesional Thailand yang berbasis di Provinsi Pathum Thani. Mereka dikelola oleh Bangkok Glass Sports Company Limited yang merupakan anak perusahaan dari Bangkok Glass Group of Companies.

Bangkok Glass atau nama terdahulu BG Pathum, lahir dari pabrik kaca di Bangkok pada medio 1970 akhir. Klub itu awalnya didirikan untuk memfasilitasi karyawan internal yang hobi bermain sepak bola.

Dalam kurun waktu 15 tahun, mereka mampu membuat fasilitas dan stadion yang mumpuni. Pada April 2006, akhirnya Bangkok Glass Football Club resmi didirikan sebagai klub profesional dan menjadi satu anggota resmi FAT (asosiasi sepak bola Thailand)

Baca Juga:
Kisah Pelly Ruddock Mpanzu, Pemain Pertama yang Promosi dari Kasta ke-5 hingga Premier League dengan Klub Sama

Mereka resmi berkompetisi pada musim 2007/2008. Klub yang dijuluki The Rabbit ini mentas dalam turnamen Ngor Royal Football Cup. Hasilnya tak buruk karena mereka finish sebagai runner up sehingga berhak tampil di Piala Raja satu tahun berselang.

Pada 2008, manajemen harus melakukan perubahan besar. Sebab, FAT mewajibkan setiap klub di kompetisi Thailand harus memiliki manajemen profesional, alias berbadan hukum. Akhirnya, perusahaan kaca tersebut mendirikan Bangkok Glass FC Sport Company Limited untuk mengelola klub.

Memasuki musim 2009, terobosan besar dilakukan manajemen Bangkok Glass FC. Ketika itu Krung Thai Bank, salah satu klub Liga Premier Thailand mengumumkan pembubaran tim. Sebab, mereka tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh AFC terkait badan hukum, Bangkok Glass FC mengakuisisi agar bisa tampil di Liga Premier Thailand 2009.

Baca Juga:
2 Negara Menarik Diri, Peluang Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2023 Terbuka Lebar?

Perubahan mencolok justru terjadi pada musim 2018 saat liga berubah nama menjadi Thai League 1. Bangkok Glass mesti terdegradasi ke kompetisi kasta kedua lantaran bertengger di peringkat 14 klasemen akhir.

Terlempar ke kasta kedua, manajemen coba bertransformasi jadi klub yang lebih profesional, dengan mengganti nama menjadi Bangkok Glass Pathum United, mengubah logo, dan memperbaiki Stadion Lao agar lebih layak. Hasilnya,dengan manajemen lebih sehat plus dukungan sponsor-sponsor besar, mereka berhasil meraih gelar juara di Thai League 2 2019.

Perombakan besar-besaran itu langsung berbuah manis lagi saat BG Pathum menjuarai Thai League 1 2020/21. Lalu di dua musim terakhir, mereka menjuarai Thailand Champions Cup.

Di level kompetisi Asia, BG Pathum dua kali tampil di putaran final. Pencapaian terbaik mereka adalah menembus babak perempat final Liga Champions Asia di musim 2022/23

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More