Rauhanda Riyantama
Pemain Leicester City, Shinji Okazaki saat menghadapi Huddersfield Town. (LINDSEY PARNABY / AFP)

Bolatimes.com - Malang benar nasib pemain Leicester City asal Jepang, Shinji Okazaki. Setelah sempat menjadi pilihan utama skuat The Foxes, kini pesonanya seolah terkubur dalam-dalam lantaran jarang mendapat menit bermain.

Tak senang dengan kondisi seperti ini, Shinji Okazaki akhirnya memutuskan hengkang dari Leicester City di akhir musim ini. Selain masalah menit bermain, ia juga mencari klub baru yang mau memainkan dirinya sebagai striker. 

''Peran saya di Leicester jelas bukan seorang striker. Rasanya saya dipandang sebagai gelandang. Saya merasa saya bukan gelandang ketika saya melihat kemampuan tinggi seorang gelandang profesional dengan tingkat keterampilan mereka,'' kata Shinji Okazaki, dilansir dari Scoresway

Baca Juga:
Sahabat Ezra Walian Ini Ukir Tiga Rekor Sekaligus Usai Bawa AJax Menang

''Jadi saya telah memutuskan untuk meninggalkan Leicester City, itu karena saya pikir saya ingin menantang musim depan di tempat di mana saya bisa bermain sebagai striker,'' imbuhnya.

Pemain berusia 33 tahun itu memang sudah kencang dikabarkan akan meninggalkan Leicester City. Kabarnya Shinji Okazaki telah menjadi incaran Huddersfield Town pada Januari lalu, namun tawarannya gagal.

Seperti diketahui, Shinji Okazaki telah memainkan peran penting setelah membawa Leicester City membuat kejutan meraih gelar Liga Primer Inggris di musim pertamanya di King Power Stadium. Ia bermain 36 kali tampil dan mencetak lima gol di musim 2015/2016.

Baca Juga:
Ambisi Pemain PSM Makassar Bela Timnas Indonesia

Gelandang Arsenal Granit Xhaka (kanan) mentekel pemain Leicester City, Shinji Okazaki. (OLI SCARFF / AFP)

"Di ulang tahun ke-30 saya berada di tengah-tengah tantangan untuk gelar Liga Primer Inggris," ungkap eks pemain Stuttgart itu.

"Itu musim pertama saya di Leicester, yang saya pilih untuk keluar dari permainan dengan tugas menghubungkan pertahanan dan serangan, dan itu menghasilkan gelar pertama dalam hidup saya," katanya menambahkan.

Namun seiring berjalannya waktu, Okazaki mulai jarang dimainkan musim ini, tercatat hanya sekali menjadi starter. Bukan hanya itu, Okazaki juga merasa frustasi karena tidak dimainkan sesuai posisi yang disukainya yaitu sebagai striker.

Baca Juga:
Ajaib, Bayi Ini Berhenti Menangis Usai Mendengar Theme Song Liga Champions

"Namun, meskipun ada beberapa rasa keberhasilan, kepuasan itu tidak sebesar yang saya pikirkan. Meskipun saya adalah penyerang , saya sebenarnya bermain seperti gelandang," pungkasnya.

Load More