Bolatimes.com - Pergantian musim kompetisi sepak bola hadirkan tim-tim promosi dan degradasi Eropa, musim ini ada beberapa tim yang dipastikan naik ke kasta teratas liga.
Beberapa tim yang promosi ke kasta teratas memiliki nama yang familiar, seperti Genoa, Granada, Sheffield United, Las Palmas hingga Darmstadt.
Selain adanya tim-tim promosi, adapula tim yang turun kasta alias terdegradasi termasuk salah satunya Leicester City, Espanyol hingga Hertha Berlin.
Baca Juga:
PT LIB Bocorkan Jadwal Kick Off Liga 2 2023/2024, Cek di Sini!
Lantas tim mana saja yang mengalami nasib baik promosi ke kasta tertinggi kompetisi dan nasib buruk berupa degradasi, berikut di antaranya.
1. Liga Inggris
Leicester City dipaksa turun kasta, catatan manis di 2015-2016 selesai dan ditemani Southamnpton yang bertahan hingga 10 musim di Premier League.
Baca Juga:
Efek Elkan Baggott, Akun Medsos Ipswich Town Diserbu Netizen Indonesia
Selain kedua tim ini, juga ada Leeds United yang harus kembali ke habitat sebelumnya pasca gagal bertahan di Premier League.
Sementara itu tiga tim yang mendapat promosi di antaranya Burnley yang tampil trengginas di bawah asuhan Vincent Kompany.
Kemudian Sheffield United dan Luton Town, ketiganya bakal mengarungi musim baru di Liga Inggris 2023-2024 berstatus kontestan Premier League.
Baca Juga:
Pernah Dihajar Gol dan Assist oleh Marselino Ferdinan, KV Oostende Resmi Degradasi ke Kasta Kedua
2. Liga Italia
Tiga tim baru bakal mewarnai kompetisi Serie A musim 2023-2023, di antaranya Frosinone, Genoa dan Cagliari.
Frosinone bersama Fabio Grosso sebagai pelatih mereka, sementara Claudio Ranieri kembali menampilkan magisnya usai membawa Cagliari promosi.
Baca Juga:
Abaikan Panggilan Timnas Indonesia, Osvaldo Haay: Maaf Coach Shin Tae-yong, Saya yang Salah
Di sisi lain tiga tim bernasib apes, salah satunya Sampdoria sebagai klub yang sarat akan sejarah harus menelan pil pahit usai terdegradasi.
Sampdoria bakal ditemani Cremonese dan Spezia yang sama-sama terdepak dari kasta tertinggi Liga Italia musim ini.
3. Liga Spanyol
Liga Spanyol akan tetap menjadi Liga Spanyol dengan tim-tim lemah sebagai korban degradasi, kali ini giliran Espanyol, Elche dan Real Valladolid.
Ketiga tim ini terdepak dari kasta tertinggi dan diigantikan nama-nama tak asing, seperti Granada, Las Palmas dan Alaves.
4. Liga Jerman
Lain halnya dengan tiga kompetisi di atas, Bundesliga baru memiliki masing-masing dua tim yang menerima status promosi dan degradasi.
Hertha Berlin dan Schalke dipaksa turun kasta usai gagal terhindar dari zona degradasi, kedua tim harus mengarungi kompetisi kasta kedua di musim depan.
Sementara penggantinya, Darmsdtadt dan Heidenheim, tempat ketiga masih diperebutkan dua tim yakni Hamburg dan Stuttgart di play-off.
5. Liga Prancis
Liga Prancis mengurangi jumlah kontestan dari 20 menjadi 18 tim, hal ini membuat empat tim terdepak dari kasta tertinggi kompetisi.
Di antaranya Angers, Troyes, Ajaccio dan Auxerre, sementara dua tim sudah memastikan promosi di antaranya Le Havre dan Metz.
Satu tim lain kemungkinan menyusul, yakni Bordeaux meskipun masih menunggu hasil akhir.
6. Liga Belanda
Tiga tim dipastikan turun kasta dari Eredivisie, di antaranya FC Groningen, Camburr dan FC Emmen, ketiganya bakal digantikan para tim promosi.
Almere City memastikan satu tiket promosi, tim ini bakal ditemani dua tim lain yakni Heracles dan Zwolle.
Berita Terkait
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Jadwal Playoff Euro 2024, Tersisa 3 Slot akan Diperebutkan 12 Tim
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Hadir di Sesi Jumpa Pers Piala Asia, Jordi Amat Bongkar Perbedaan Sepak Bola Eropa dan Asia Tenggara
-
Dinaturalisasi Timnas, Thom Haye Langsung Masuk Pantauan Tim Liga Italia Milik Pengusaha Indonesia
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter