Bolatimes.com - Ayah kandung dari pemain tim nasional Jerman, Mesut Ozil menyarakan anaknya untuk pensiun saja dari timnas Jerman karena gagal bersinar di Piala Dunia 2018. Skuat Der Panser meraih hasil buruk dalam Piala Dunia edisi ke-21 ini, mereka tersingkir dari babak penyisihan grup.
Jerman tersingkir dengan status sebagai juru kunci grup F setelah dikalahkan Meksiko dan Korea Selatan, mereka hanya mampu mengoleksi tiga poin hasil dari satu kali kemenangan melawan Swedia pada pertandingan kedua grup F.
Sang ayah, Mustafa Ozil mengatakan putranya tersebut harusnya pensiun saja dari timnas Jerman sebagai bentuk tanggung jawab kegagalan di Rusia. Pemain Arsenal itu juga dihujani kritikan dan dituding jadi salah satu penyebab kegagalan tersebut.
"Jika saya berada dalam posisinya, saya akan mengatakan, 'Terima kasih, ini sudah cukup'," kata Mustafa.
Bahkan, menurut Mustafa keberadaan Ozil di timnas Jerman sudah tidak direstui oleh suporter Jerman sebelum skuat asuhan Joachim Low itu berangkat ke Rusia.
"Dia sedang ambruk, kecewa, dan tersakiti. Fansnya mengolok-oloknya sebelum Piala Dunia di laga uji coba melawan Austria dan dia sendiri tidak tahu mengapa hal itu terjadi. Dia tidak perlu untuk membela diri."
Mustafa juga menjelaskan situasi saat ini Mesut Ozil sedang kecewa berat dengan publik Jerman karena ia selalu menjadi kambing hitam atas kegagalan di Rusia.
"Dia sudah bermain sembilan tahun di timnas dan menjadi juara dunia. Di Jerman, situasinya adalah jika kami menang, maka kami menang sebagai tim, tetapi jika kalah, maka kami kalah karena Ozil."
"Dia menjadi kambing hitam sehingga saya paham bahwa dia sakit hati. Mesut sudah menjadi panutan selama bertahun-tahun. Tetapi situasi ini menjadi tidak jelas. Dia cinta dan berkomitmen untuk Jerman. Menjadikannya sebagai kambing hitam sangatlah tidak adil," jelas Mustafa.
Berita Terkait
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Potret Pacar Legenda Jerman Lothar Matthaus: Bak Ayah dan Anak, Beda Usia 38 Tahun
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Di Mana Laga Pembuka Euro 2024 Digelar? Ini 10 Daftar Stadion yang Digunakan
-
Mengenal Euro 2024: Jadwal Pertandingan, Tuan Rumah, Format dan Penjualan Tiket hingga Laga Pembuka-Final
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa