Bolatimes.com - Kiper nomor satu sekaligus kapten Timnas Jerman, Manuel Neuer, mengomentari penampilan buruk timnya di sepanjang babak fase grup Piala Dunia 2018. Sepakat dengan sang pelatih Joachim Low, Neuer menyatakan Die Mannschaft -julukan Timnas Jerman- memang tidak layak lolos ke babak 16 besar.
Sebagai juara bertahan turnamen, kampanye Jerman di Piala Dunia 2018 resmi berakhir tadi malam. Korea Selatan mengklaim kemenangan 2-0 di Kazan Arena pada laga matchday pamungkas Grup F, yang memastikan Jerman secara memalukan finis di posisi buncit klasemen grup.
Meski Jerman mengangkat trofi jaura Piala Dunia di Brasil empat tahun silam, mereka mengikuti jejak Prancis, Italia dan Spanyol dalam daftar tim yang tersingkir di fase grup setelah menjadi kampiun di edisi sebelumnya.
Neuer menyatakan, Jerman terlampau larut dalam kejayaan masa lalu. Hal ini membuat tim lengah dan akhirnya harus angkat koper lebih dini.
"Kelolosan ada di tangan kami, tapi kami gagal. Saya pikir kami terlalu terbuai dengan kejayaan empat tahun lalu. Bersenang-senang di masa lalu tidak memberikan apa pun, itu pahit dan menyedihkan. Andai kami bisa melaju ke fase gugur pun saya kira kami takkan bisa juara lagi tahun ini. Faktanya kami memang tidak pantas lolos (dari fase grup)," celoteh Neuer seperti dilansir beIN Sports.
"Kami benar-benar tidak meyakinkan di laga mana pun, tentu ini mengecewakan. Kami harus menganalisa ini dan harus dikatakan dengan jelas, kami tidak layak lolos! Di tiga pertandingan (Grup F), Anda tidak melihat permainan Jerman yang sebenarnya, yang ditakuti atau dihormati," jelasnya.
"Meski kami berhasil lolos ke babak 16 besar, semua orang pasti ingin bermain melawan kami. Bagaimana kami bisa berbahaya bagi lawan jika tampil seperti ini. Saya prinadi selalu bertanggung jawab, selalu berusaha mengangkat tim. Di ruang ganti, dalam latihan dan di lapangan. Tentu, saya bertanggung jawab untuk ini," tukas kiper andalan Bayern Munich itu.
Berita ini sudah tayang di suara.com
Berita Terkait
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Potret Pacar Legenda Jerman Lothar Matthaus: Bak Ayah dan Anak, Beda Usia 38 Tahun
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Di Mana Laga Pembuka Euro 2024 Digelar? Ini 10 Daftar Stadion yang Digunakan
-
Mengenal Euro 2024: Jadwal Pertandingan, Tuan Rumah, Format dan Penjualan Tiket hingga Laga Pembuka-Final
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa