Rauhanda Riyantama
Gregoria Mariska Tunjung memenangi babak 16 besar All England 2023 setelah mengalahkan Lalinrat Chaiwan (Thailand) pada pertandingan yang berlangsung di Birmingham, Inggris, Kamis. (ANTARA/HO-PP PBSI)

Bolatimes.com - Gregoria Mariska Tunjung dipastikan mundur dari ajang Orleans Masters 2023 usai meraih juara di Spain Masters. Salah penyebabnya karena pebulutangkis tunggal putri itu sedang mengalami cedera.

Pelatih tunggal putri Herli Djaenudin mengumumkan bahwa Gregoria Mariska Tunjung mundur dari ajang Orleans Masters 2023 untuk menghindari cedera yang semakin parah, Senin (3/4/2023).

Setelah memenangi Spain Masters 2023, Minggu, Gregoria Mariska Tunjung dijadwalkan akan melanjutkan tur Eropanya pada Orleans Masters di Prancis pada 4-9 April. Namun kondisi kakinya yang tak memungkinkan membuat tim pelatih memutuskan untuk menarik keikutsertaan atletnya tersebut.

Baca Juga:
Profil Mohamed Aboutrika, Legenda Mesir yang Sebut Indonesia Terhormat, FIFA Memalukan

"Kami takut dan khawatir kalau dipaksakan malah bisa menjadi cedera yang lebih parah. Lebih baik diistirahatkan dan ditangani dokter dulu. Ini juga untuk persiapan pertandingan berikutnya, seperti Kejuaraan Asia di Dubai," kata Herli dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.

Herli melihat kondisi yang dialami Gregoria sejak berlaga di Madrid, Spanyol justru semakin memburuk. Hal itu diketahui dari pengakuan Gregoria yang menyebutkan bahwa bagian paha belakang kanan dan pinggangnya sudah mulai terasa sakit.

"Performa Gregoria selama di Madrid, dari hari ke hari memang semakin bagus. Dia juga semakin tenang dan percaya diri, walaupun dengan kondisi yang kurang bagus, baik dari kesehatan maupun kondisi fisiknya karena harus mengikuti tiga turnamen beruntun. Tetapi keinginan tidak mau kalahnya itu sangat luar biasa," ungkap Herli seperti dimuat ANTARA.

Baca Juga:
Soroti Serangan Israel ke Sepak Bola Palestina, Media Qatar Singgung FIFA yang Copot Status Piala Dunia U-20 Indonesia

Sebelumnya, Gregoria mengatakan bahwa rasa sakit pada paha kanannya mulai terasa pada turnamen Spain Masters. Meski merasa ada yang tak beres, namun Gregoria terus bekerja keras dan mempertahankan fokus untuk melalui setiap pertandingan di turnamen berkategori BWF Super 300 itu.

"Butuh usaha yang besar memang dari pertandingan ke pertandingan. Saya sempat flu di Swiss Open, dan di Spain Masters ini paha saya mulai kencang ototnya, seperti tertarik. Tapi saya coba fokus berpikir satu-satu saja," Gregoria menjelaskan.

Namun usahanya berbuah manis dengan menyabet gelar juara dari Spain Masters setelah mengalahkan unggulan kedua Pusarla V. Sindhu dalam dua gim langsung.

Baca Juga:
3 Instruksi Presiden Jokowi untuk Menpora Dito Ariotedjo, Termasuk Galakkan Tarkam

Sebelumnya, Gregoria juga membuat kejutan dengan mengalahkan wakil tuan rumah Carolina Marin pada babak semifinal. Marin punya catatan prestasi memukau seperti tiga kali juara dunia dan medali emas Olimpiade Rio 2016.

Load More